Showing posts with label BBI. Show all posts
Showing posts with label BBI. Show all posts

Friday, July 22, 2016

[Posting Bareng BBI] Baca di Kasur

Oke, saya tahu bulan juli sudah berjalan lebih dari setengah, tapi belum telat kan kalau saya buat tulisan ini sekarang dalam rangka posting bareng BBI bulan juli? Hopefully divisi event setuju :D Anyway tema posbar bulan ini adalah #BBIHoliday yang isinya sharing tentang buku apa saja yang akan dibaca selama liburan dan bisa dimeriahkan dengan foto-foto buku dengan latar tempat kita berlibur. Sayangnya saya tidak kemana-mana, stay at home holiday, jadi kebanyakan baca buku diatas kasur berjam-jam sambil diselingi makan dan tidur (gagal diet) jadi tidak ada tempat menarik yang bisa jadi latar book photography.

Nah berhubung bulan Juli biasanya bulan paling produktif saya dalam membaca (biasanya max 3 buku/bulan, tapi bulan juli bisa dua kali atau tiga kali jumlah normal) plus kali ini saya tidak kemana-mana, jadi saya pun berencana menghabiskan The Chronicles of Narnia by C.S.Lewis sepanjang bulan ini, berikut ini judul-judul dan urutan bacanya:
  1. The Magician’s Nephew (The Chroniclesof Narnia #1)
  2. The Lion, the Witch and the Wardrobe (TheChronicles of Narnia #2)
  3. The Horse and His Boy (The Chroniclesof Narnia #3)
  4. Prince Caspian (The Chronicles ofNarnia #4)
  5. The Voyage of the Dawn Treader (The Chronicles of Narnia #5)
  6. The Silver Chair (The Chronicles of Narnia #6)
  7. The Last Battle (The Chronicles of Narnia #7)
So far, progress baca lancar dan sekarang sementara menikmati buku kelima. Link review bisa klik masing-masing judul diatas ya.  

Thursday, February 11, 2016

Markituka Jabodetabek [My Wishlist]





Tulisan ini dibuat untuk The Giver, seseorang yang dalam waktu dekat akan menghadiahkanku sebuah buku secara diam-diam dan berharap aku bisa menebak siapa dirinya. Mirip dengan event Secret Santa BBI yang biasanya selalu ada di akhir tahun, namun buku yang nanti kuterima tidak wajib direview. Anyway, aku secara pribadi sudah meniatkan untuk mereview buku apapun yang kuterima, tapi berikan aku waktu yang lebih panjang ya. Hi Giver, wishlistku adalah keenam buku diatas, kamu bisa pilih sesuai keinginanmu. Tujuan aku buat postingan ini semata-mata untuk membantu dirimu menemukan buku yang tepat dengan harga dalam range yang sudah kita sepakati di toko buku online yang tepat. Kamu tinggal klik setiap cover buku diatas dan mereka akan langsung membawamu ke halaman online shop yang tersedia. Btw, ijinkan aku pun untuk posting riddle darimu di blog ini ya, plus tebakan siapa dirimu, in case bajay jabodetabek berbelok terlalu cepat dan aku kehilangan arah ditikungan kesekian. Rasanya Wishlistku tidak akan berubah lagi my Giver. Selamat berburu wishlist dan membuat Riddle :)

Friday, January 30, 2015

[Review] The Clockwork Three by Matthew Kirby [Guess My Santa]

Title: The Clockwork Three (Tiga anak dan satu jam)
Author: Matthew Kirby
Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Published: Jakarta, 2014
Pages:  448p
ISBN: 978-602-03-0815-9
Hadiah Buku dari Santa (BBI Secret Santa 2014)

"Teman-teman adalah komoditas yang sangat berharga. Kadang-kadang aku berpikir seharusnya aku mengumpulkan mereka lebih banyak" - Hannah

The Clockwork Three adalah kisah tiga orang anak yang hidup di kota yang sama, sebuah kota tua di Amerika yang punya pelabuhan, punya museum seni, punya cagar alam yang tidak kalah luas dibanding kota itu sendiri serta harta karun disuatu tempat, menanti untuk ditemukan. Tidak sulit membayangkan kota ciptaan Matthew Kirby ini, semudah mencium aroma petualangan yang sudah muncul sejak halaman pertama buku ini.

Giuseppe, seorang pengamen jalanan, menemukan sebuah biola hijau dengan lantunan suara yang menciptakan perasaan ajaib, membuat orang-orang merasa berbeda, sehingga memberinya lebih banyak uang. Giuseppe mulai bermimpi untuk pulang ke Italia, tempat dia diculik oleh tuannya, Stephano. Sampai suatu hari Stephano mengetahui keberadaan biola dan uang simpanannya, lalu berniat membunuhnya, Giuseppe pun melarikan diri dan berlindung di cagar alam McCauley.

Monday, December 29, 2014

Secret Santa 2014 "The Riddle"



Hello everyone,

It's time to share Riddle from my Santa. Sebenarnya aku orang yang paling gak bisa berurusan sama Riddle yang berbentuk permainan kata, jadi begitu buka paket dari santa, aku langsung speechless baca kalimat dari santaku. Tapi tenang Santa...aku tetap berusaha kok menebak siapa dirimu. Santaku mengirimkan buku, bookmark dan dua lembar petunjuk tentang dirinya.



Senang bisa menjadi Santa Mbak tahun ini. Sebagai sesama penyuka fiksi, event ini merupakan salah satu event yang sudah kita tunggu-tunggu. Sebagai informasi, saya berasal dari wilayah Indonesia bagian barat.
Saya harap Mbak menyukai kado yang sangat sederhana ini. Semoga harimu menyenangkan ^^

Friday, November 21, 2014

Wishlist for Secret Santa 2014


Wow time flies super fast...rasanya baru kemaren Secret Santa 2013 berakhir dengan semua kehebohan mempersiapkan riddle, harap-harap cemas menunggu kedatangan kado dari santa, sampai tebak menebak siapa santa setiap orang. Event Secret Santa memang menjadi salah satu event BBI yang paling heboh dan disenangi banyak orang, termasuk aku. Dan tahun ini, event menyenangkan ini datang lagi. Salah satu yang berbeda di tahun ini adalah posting wishlist yang tidak lagi di Goodreads, tapi di blog masing-masing member. 

Thursday, June 26, 2014

[Review] The Kite Runner by Khaled Hosseini

Title: The Kite Runner
Author: Khaled Hosseini
Publisher: Qanita
Published: 2008
ISBN: 978-979-326975-7

"For you a thousand times over"

Penderitaan Afganistan melewati peperangan selama bertahun-tahun dihiasi oleh berbagai kisah yang hampir selalu memilukan hati. Khaled Hosseini mencoba menggambarkan wajah Afganistan lewat salah satu karyanya yang juga tidak kalah pahit. The Kite Runner adalah kisah tentang persaudaraan dan penghianatan, ketulusan hati dalam memberi tanpa pamrih, serta penyesalan yang bisa melumpuhkan kekuatan seseorang. Amir dan Hassan adalah dua orang anak yang menyusui dari wanita yang sama namun mereka lahir dalam kaum yang berbeda dalam masyarakat Afganistan.  Amir berasal dari kaum Pasthun, sedangkan Hassan yang digambarkan seperti orang mongolia berasal dari kaum Hazara. Yang satu dianggap tuan sedangkan yang lain tidak lebih dari seorang hamba, kaum Hazara bahkan sering disiksa di berbagai pelosok di Afganistan, namun kekejaman itu tidak akan pernah terjadi di rumah Baba, ayah Amir. Hassan dan Ayahnya, Ali, tinggal dan bekerja di rumah Amir, Baba menjaga mereka dengan sangat baik. Amir adalah kata pertama yang diucapkan oleh Hassan ketika ia mulai bisa berbicara, mereka tumbuh bersama, bermain bersama, sehingga perbedaan mendasar itu tidak berarti apa-apa di rumah Baba dan Amir.

Tuesday, April 29, 2014

[Review] Therese Raquin by Emile Zola

Title: Therese Raquin
Author: Emile Zola
Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Published: August 2011
Pages: 336p
ISBN: 978-979-22-7436-3

Therese Raquin adalah salah satu karya klasik penulis asal Perancis yang menuai banyak kritikan dari penulis lain pada masa itu. Emile Zola bahkan mendapat cibiran yang mengatasnamakan moralitas karena buku ini. Cibiran yang akhirnya mendorong Zola untuk melengkapi edisi kedua buku ini dengan sebuah kata pengantar. Therese Raquin merupakan pertemuan pertamaku dengan Zola. Aku tidak bisa bilang suka dengan idenya mengangkat kisah ini, tapi cara Zola menceritakan kisah ini membuktikan ia melakukan penelitiannya terhadap sifat-sifat terdalam manusia, dan inti dari buku ini membuatku ingin menemukan buku-buku Zola lainnya.

Therese Raquin dititipkan oleh pada saudari ayahnya, Mme Raquin, saat ia masih sangat kecil. Mme Raquin, wanita yang hidup dengan anak laki-lakinya, Camille, mengasuh dan menyayangi Therese seperti anaknya sendiri. Jika Camille serapuh kertas karena penyakit yang terus menempel ditubuhnya, Therese adalah perempuan berjiwa bebas yang menyukai tantangan. Sayangnya, Therese diperlakukan sama dengan Camille. Jika Camille harus tidur dan berdiam diri dalam kamar gelap karena kerapuhannya terhadap sinar matahari, Therese pun harus menjalani hal yang sama. Saat Camille harus meminum berbagai jenis obat untuk kesehatannya, hal yang sama pun dipaksakan Mme Raquin untuk Therese. Therese tumbuh menjadi gadis penurut tanpa punya pendapat akan hidupnya.

Monday, April 14, 2014

[Guest Post] Reading is a Habit & Why Not




Tahun ini ulang tahun BBI yang ke-3, dimeriahkan oleh event yang menurutku asik banget. Kenapa asik? Karena event ini memberi kesempatan kami, member BBI, untuk menerima tulisan dari member lainnya di blog kami. Namanya juga Blogger Buku Indonesia ya, jadi aktivitas kami adalah menulis di blog tentang buku yang kami baca. Karena biasanya kami hanya menulis di blog masing-masing, event ini membawa keistimewaan untuk melebarkan sayap, menjadi tamu di blog member lain. Dan kali ini, blog #MariMembaca mendapat kunjungan tamu jauh dari Surabaya. Siapa Dia?


Simak tulisan, Mba Maria berikut ini : 

Terus terang saat tiba waktunya untuk menulis sebagai Quest Host, sebuah kebingungan melanda diriku. Salah satu alasan, takut untuk mengecewakan pemilik blog selaku host, jika menulis di blog sendiri, jelek/bagus kan tidak ada yang protes ... so, a little bit pressure to write something that hopefully will make a good benefit for everyone else. Dan karena satu dua hal, tulisan awal yang sedianya telah kukirimkan, akhirnya menjelang menit terakhir kuputuskan berganti materi sepenuhnya. Satu hal yang kuingat, saat mbak Essy selaku host sempat menyinggung tema Reading Is Fun, I agree 200% with that statement. Tetapi, pada kenyataan, persentase antara mereka yang suka membaca, berminat dengan bacaan  dan yang mengaku sebagai 'bookaholic' ternyata cukup jauh dari ekspektasiku. Ini bukan sekedar ungkapan asal-asalan, melainkan pernyataan dari sedikit pengalamanku kala mencari sesama penggemar atau bisa dikatakan penggila buku sebagaimana diriku sendiri. Dimulai dari sekitar 4-5 tahun lalu, kala keputusan untuk mengambil waktu luang lebih dari jadwal kesibukan yang padat. Terbiasa dalam jadwal yang padat, terus terang agak kelabakan mengisi waktu, satu-satunya minat terbesar adalah mulai membaca timbunan buku yang terkumpul sepanjang perjalanan dinas keliling Indonesia. Entah mengapa, mungkin juga karena terbiasa berkumpul dengan orang banyak, keinginan untuk menemukan 'teman-diskusi' dan sharing bacaan yang menarik, menggugah minatku untuk mulai mencari wadah dimana sesama peminat buku berkumpul. Sifat manusia termasuk kepribadiannya, sedikit banyak bisa berpengaruh pada minat membaca, untuk lebih jelas tentang hal ini, nanti akan kubahas dalam topik yang berbeda. Kembali ke topik untuk melakukan eksplorasi bacaan, salah satu alasan yang 'sering-banget' dilontarkan oleh sebagian besar orang (termasuk mereka yang mengaku dirinya 'bookaholic') adalah : "tidak ada waktu untuk membaca" , sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan urusan rumah tangga, sibuk dengan kegiatan sosial, dsb-nya. Ok, bukan pada tempatnya bagi diriku untuk menilai benar-tidaknya pernyataan itu. Hanya dari fakta yang terjadi di sekelilingku, ada rekanan yang baru melahirkan, masih bisa meluangkan waktu untuk membaca (bahkan rajin menulis di blog), rekanan lain memiliki jam kerja nyaris 24 jam aktif, juga masih bisa melakukan hal serupa, ada pula yang full-time ibu RT dgn anak masih kecil2, juga tetap bisa meluangkan waktu untuk membaca (dan menulis). Memang manusia berbeda-beda, tidak bisa dibanding-bandingkan, tetapi hal ini juga menunjukkan bahwa Alasan tersebut bukanlah Alasan Mengapa Tidak Bisa ... tetapi cenderung Mengapa Tidak Mau? Pernah mencoba untuk latihan olah raga atau Fitness? Well, jika tubuh tidak terbiasa melakukan aktifitas tersebut, dijamin setelah satu atau dua sesi, badan terasa hancur, tulang dan otot kaku plus ngilu ... sakit banget rasanya. Makanya selalu dianjurkan untuk pemanasan terlebih dahulu, plus naikan frekuensi latihan secara bertahap. Jika sudah terbiasa, tubuh terasa ringan dan luwes melakukan apa pun. Ini sama dengan kebiasaan Membaca. Jika membiasakan diri meluangkan waktu sedikit demi sedikit tapi RUTIN, maka Membaca menjadi satu bagian tak terpisahkan dalam keseharian. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan mbak Essy dalam interview : Kapan waktu baca yang tepat? Menurutku any time, any where, kita bisa melakukan hal tersebut. Contohnya : Nunggu antrian (pasti dalam seminggu aktifitas kalian, minimal sekali melakukan proses menunggu dalam antrian) bayar di kasir, beli tiket, bayar tagihan, service sesuatu, beli makanan di resto, jemput anak-istri-suami-pacar-simpanan (^_^) ... atau bisa juga saat-saat merenung di toilet (tempat paling  tenang dan tak terganggu siapa pun, benar tidak?).

Sunday, April 13, 2014

The Winners - Giveaway Hop BBI 2014



Yaaay hari ini Blogger Buku Indonesia (BBI) berusia tiga tahun. Selamat ulang tahun BBI, semoga kedepannya BBI semakin solid dalam membangun hubungan antar member sehingga BBI terus bisa menjadi motivator untuk semua orang khususnya anak-anak muda agar terus membudayakan membaca dalam kehidupan sehari-hari. 

Sesuai jadwal, hari ini aku akan mengumumkan pemenang Giveaway yang beruntung mendapatkan voucher pembelian buku senilai 100k / $9 yang bisa digunakan di toko buku offline / online di Indonesia atau bookdepository, periplus dan opentrolley untuk buku import.

Dari 109 peserta yang mengikuti giveaway ini, menurut Mr. Random.org, keberuntungan jatuh pada :
  1. Esti Sulistyawan
  2. Larissa Rosalina

Selamat untuk kedua pemenang yang beruntung kali ini, silahkan menghubungiku di althesia.k@gmail.com untuk konfirmasi buku yang kalian inginkan paling lambat Rabu 16 April 2014 Pukul 09:00. Jika dalam waktu yang ditentukan, pemenang tidak memberikan konfirmasi melalui email, aku akan mengundi pemenang lainnya. 

Terimakasih untuk semua yang telah berpartisipasi dalam Giveaway ini dan sampai jumpa di Giveaway berikutnya. 

Friday, March 14, 2014

Giveaway Hop BBI 2014


Selama kurang lebih sebulan ke depan, Blog MariMembaca mengadakan Giveaway Hop dalam rangka memeriahkan ulang tahun Blogger Buku Indonesia (BBI), yang bulan depan akan berusia 3 tahun. BBI ini komunitas kece berisi pecinta buku loh, karena itu Giveaway Hop ini juga dimeriahkan oleh member-member BBI lainnya, hadiahnya pun pasti beragam, mulai dari buku-buku koleksi sendiri, sampai voucher pembelian buku untuk para pemenang yang beruntung. Kapan lagi kamu bisa dapat buku gratis hanya dengan mengisi beberapa entry yang cukup mudah....

Nah, untuk Giveaway di blog ini, ada hadiah untuk DUA Orang Pemenang, masing-masing pemenang boleh memilih buku yang diinginkan senilai 100k / $9 di toko buku offline/online di Indonesia (pastikan buku yang kamu inginkan masih tersedia). Kamu juga boleh memilih buku import, melalui bookdepository, periplus, atau opentrolley. Jangan kuatir, ongkos kirim ditanggung kok.

Poin-poin penting untuk mengikuti Giveaway ini:
  1. Hanya dibuka untuk mereka yang berdomisili di Indonesia.
  2. Waktu pelaksanaan Giveaway mulai 14 Maret 2014 pukul 10:00 WIB sampai 11 April 2014 pukul 23:59 WIB
  3. Dua orang pemenang diundi menggunakan Mr. Random.
  4. Pemenang diumumkan tanggal 13 April 2014 pukul 09:00 WIB melalui postingan di blog ini. Pemenang diharapkan memberikan konfirmasi dengan mengirimkan email ke althesia.k@gmail.com paling lambat 3x24 jam dari waktu pengumuman. Jika pemenang tidak memberikan konfirmasi, aku akan mengundi pemenang lainnya.
  5. (Wajib) Silahkan mengisi google docs di bagian akhir postingan ini. Hanya boleh mengisi satu kali, peserta yang mengisi lebih dari satu kali akan didiskualifikasi.
  6. (Wajib) “Dimana tempat favoritmu membaca? Apakah ada alasan tertentu?” Silahkan jawab pertanyaan tersebut melalui comment dipostingan ini. Jika kamu orang yang bertempat tinggal di Jakarta dan sekitarnya, mohon kesediannya untuk memberikan extra rekomendasi tempat asik untuk membaca (misalnya café tertentu or perpustakaan tertentu).
  7. (Optional) follow twitter @bbi_2011 dan berikan ucapan selamat untuk ulang tahun BBI yang ke-3 lewat twitter kamu.

Selamat mengikuti Giveaway, dan may the odds be ever in your favor :)




Ayo kunjungi juga blog member BBI lainnya untuk mendapatkan hadiah buku menarik:

Friday, December 20, 2013

Riddle dari Secret Santa

 
Menjadi bagian dari Blogger Buku Indonesia (BBI) punya banyak kesenangan, mulai dari teman-teman yang selalu bisa menanggapi pendapatmu tentang sebuah buku, ngasih rekomendasi buku yang kadang menyebabkan timbunan semakin menggunung, berbagi Giveaway dan tentu saja keberadaan event-event menarik yang membuat komunitas ini menjadi begitu asik. Salah satu event yang setiap tahun ditunggu-tunggu oleh setiap member adalah SECRET SANTA. Tahun ini SECRET SANTA semakin ramai karena semakin banyak member BBI yang ikutan. Aturannya sederhana semua member yang ikut dalam event ini harus mengirimkan sebuah hadiah beserta riddle ke seseorang (another BBI’s member) yang telah ditentukan oleh divisi event, sampai waktu yang ditentukan Santa tidak boleh membocorkan identitasnya. 

Beberapa waktu yang lalu sebuah paket misterius datang ke kantorku dan isinya adalah gambar berikut,

Kenapa aku sebut paket itu misterius, karena si Santa jelas-jelas menyebutkan alamat dan no hp-nya. Inilah yang membuat paket ini aneh, si santa seakan sengaja menempatkan alamat dan nomor telpon itu disana, ditulis tangan, padahal resi pengiriman saja tidak ada, rupanya si santa mau menyesatkanku hohohoho aku tidak akan tertipu santa *wink si santa cerdik*. Trus setelah buka paket dari santa, munculah riddle yang ditunggu-tunggu, ini dia, 

Santaku niat banget yaa, pasti dia cukup pusing menyusun pertanyaan-pertanyaan itu supaya bisa membentuk teka teki silang seperti gambar diatas. Makasih ya Santa untuk effort yang luar biasa itu, makasih juga udah baik banget ngirimin aku buku Christmas Mystery - Jostein Gaarder yang sangat kuinginkan serta bookmark lucu itu. I promise, I will find you..hmmm I better say that I probably know you, but enough for this time, I'll reveal your Identity soon.

Thanks to Divisi Event for keep this event and make it more more fun every year.

Thursday, October 31, 2013

[Review] Wonder by R.J. Palacio


Title: Wonder
Author: R.J. Palacio
Publisher: Atria
Published: September 2012
Pages: 430p
ISBN: 978-979-024-508-2


“Maukah kita membuat sebuah aturan baru dalam hidup...selalu berusaha untuk lebih berbaik hati dari yang seharusnya?” – hal 408


Ada yang pernah mengajarkan padaku tentang hubungan manusia, tentang salah satu kebutuhan dasar manusia supaya bisa bertumbuh adalah dengan membangun hubungan dengan orang lain. Dari hubungan tersebut munculah gesekan yang dapat menghasilkan panas dan menempa karakter seseorang, menjadi lebih kuat atau menyerah dengan keadaan. Itu adalah pilihan. Kondisi di sekitar tidak bisa kita atur, tetapi respon terhadap keadaan tersebut sepenuhnya dalam kontrol kita. August Pullman dilahirkan dengan kelainan genetika yang menyebabkan bentuk wajahnya berbeda dengan manusia pada umumnya. Keadaan ini, membuat anak-anak nakal terkadang tega menyebutnya Gollum, Alien atau Orc.
“Namaku August. Aku tidak akan menggambarkan seperti apa tampangku. Apapun yang kau bayangkan, mungkin keadaannya lebih buruk” – August Pullman.


Perasaan selalu diamati, ditatap dua kali oleh setiap orang yang bertemu pandang dengannya membuat August terkadang ketakutan dan sedih. Ia pun berusaha melatih dirinya untuk mengabaikan setiap tatapan ngeri yang diterimanya, hingga akhirnya ia menjadi terbiasa. Orang-orang di lingkungannya telah mengenalnya dan hal ini membuatnya mulai terbiasa, namun orang tuanya selalu memperlakukan dia seperti anak kecil bahkan setelah ia berusia 10 tahun. Isabel, ibunya selalu kuatir dengan perasaan August dalam setiap keadaan, sehingga cenderung sangat melindunginya dan justru membuat August tidak bisa menghadapi dunia dengan caranya sendiri. Namun Isabel akhirnya mengambil tindakan berbeda dengan meminta August untuk bersekolah di sekolah umum karena selama ini August belajar di rumah dengan bantuan ibunya. August pun serta merta menolaknya, karena ia merasa tidak bisa menghadapi tatapan ngeri terus menerus sepanjang hari dari teman-teman sekolahnya. Namun dengan pertimbangan-pertimbangan dari Ayah, Ibu dan Olivia, kakaknya, August pun mengambil tindakan berani untuk mencoba sekolah umum. Ia melakukan tour keliling sekolah sebelum sekolah dimulai dengan bantuan Mr. Tushman sebagai kepala sekolah. Mr. Tushman meminta bantuan beberapa anak, Julian, Jack dan Charlotte untuk menemani August mengenal sekolah barunya. Di kesempatan perkenalan pertama ini pun, August sudah dihadapkan dengan sikap jahat Julian, namun ia juga memperoleh Jack sebagai teman barunya. Pada saat sekolah dimulai, petualangan August menghadapi dunia pun ikut mulai. Hampir tidak ada orang yang mau duduk bersebelahan dengannya selain Jack, teman-temannya menganggap dia semacam wabah yang akan menular jika disentuh. Waktu makan siang, ia harus duduk di meja sendirian sementara semua orang berbisik-bisik di sekitarnya, namun saat ini pun ia memperoleh teman lain bernama Summer, seorang gadis cantik yang datang menghampirinya duduk makan siang bersama dan sejak saat itu mereka terus makan bersama. August mulai belajar menghadapi dunia yang semula dihindarinya. 

Monday, September 2, 2013

[Review] Conspirata by Robert Harris

Title: Conspirata
Author: Robert Harris
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Oktober 2011
Pages: 512p
ISBN: 978-979-22-7619-0


Robert Harris kembali melanjutkan kisah Marcus Tullius Cicero melalui Tiro, budak yang menjadi sekertaris pribadi Cicero. Diakhir buku pertama, Imperium, Cicero berhasil meraih jabatan konsul dengan kecerdikan politik yang luar biasa. Bagi musuh-musuhnya, kekayaan dan pasukan adalah senjata utama, namun bagi Cicero kata-kata adalah satu-satunya senjata yang ia miliki. Dengan kata-kata, ia meniti karirnya dari nol. Tanpa silsilah keluarga bangsawan, ia memulai garis bangsawan itu agar kelak anak-anaknya bisa disebut keturunan konsul. Diawal masa jabatannya sebagai konsul, ia dihadapkan pada mutilasi seorang anak yang menjadi budak rekan konsulnya Hybrida, dari peristiwa ini Cicero mendapat informasi mengenai konspirasi yang sedang dibangun untuk melawan dan bahkan membunuhnya. Di sisi lain ada Catilina, anggota senat yang seperti monster menakutkan bagi bangsa Roma, khususnya bagi Cicero. Catilina saja sudah cukup mengerikan apalagi ditambah dengan pendukung lainnya yang perlahan-lahan membuat Cicero mempertanyakan siapa kawan dan lawan. Namun musuh yang paling besar yang dihadapi oleh seorang Cicero adalah Julius Caesar. Kepintaran Cicero mungkin hanya bisa disandingkan dengan ambisi Caesar untuk menjadi penguasa tunggal. Perlahan tapi pasti Cicero menempatkan mata-mata, merangkul pendukung dan menyiapkan umpan untuk memancing setiap konspirator terjebak dan muncul kepermukaan. Siasatnya pun berhasil dengan akhir hukuman mati bagi setiap orang yang terbukti terlibat dalam konspirasi yang membahayakan Roma. Sayangnya kemenangan ini agak pincang karena Cicero melepaskan Caesar yang jelas ikut terlibat dalam konspirasi itu. Lepasnya Caesar, kepulangan Pompeius Agung dan munculnya skandal perselingkuhan Clodius dan istri Caesar pada saat hari penyembahan dewi Bona Dea menjadi pemicu titik balik kehidupan Cicero. Kali ini, bagaimana kata-kata akan mampu menyelamatkannya?

Thursday, August 29, 2013

[Review] Winter Dreams by Maggie Tiojakin


Judul: Winder Dreams (Perjalanan Semusim Ilusi)
Penulis: Maggie Tiojakin
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2010
Tebal: 291 hal
ISBN: 978-979-22-7812-5

Nicky F. Rompa tinggal bersama ayahnya setelah perpisahan kedua orang tuanya. Tindak kekerasan sang ayah yang membuat ibu dan adiknya meninggalkan rumah pun tak terhindarkan darinya. Ibunya mengusulkan agar ia tinggal sementara bersama Tante Riesma, kerabat jauh ibunya di Boston. Walaupun pada awalnya Nicky menolak, namun sebuah peristiwa akhirnya membuatnya mengambil keputusan itu. Tak tahu akan menjadi apa, Nicky pun menjejakkan kaki di Negeri orang. Keluarga Tante Riesma menjadi rumah baru untuk Nicky. Melalui Leah, anak perempuan Tante Riesma, Nicky mulai mengenal kehidupan Amerika, mengenal teman-teman baru, seorang gadis yang lantas menjadi pacarnya dan memasuki romantisme kota yang memiliki ritme cukup lambat itu. Namun hidup terkadang tidak berjalan semulus yang kita kira, begitu pun bagi Nicky. Sebuah kejadian tak menyenangkan mengusirnya dari rumah satu-satunya kerabat yang dikenalnya, membawanya ke jalanan, tinggal di rumah pacarnya, kehilangan jaminan untuk visa dan akhirnya menjadi imigran gelap yang terus gonta ganti pekerjaan.

Wednesday, July 31, 2013

[Review] Harry Potter and Deathly Hallows by JK Rowling


Title: Harry Potter and Deadly Hallows
Author : JK Rowling
Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Pubslihed: Januari 2008
Pages: 1008p
ISBN: 978-979-22-3348-3

Buku ketujuh ini seharusnya menceritakan tahun ke-7 Harry berada di Hogwartz, namun peristiwa menyedihkan di akhir buku ke-6 memantapkan tekad Harry untuk meninggalkan Hogwartz dan melakukan tugas yang harus dipikulnya. Menjadi tugas Harry untuk menemukan Hocrux yang diciptakan oleh Sang Pangeran Kegelapan. Pecahan jiwa Voldemort tersimpan di dalam setiap Hocrux dan selama Hocrux itu masih utuh, Voldemort takkan pernah bisa dikalahkan.

[Review] Imperium by Robert Harris

Title: Imperium
Author: Robert Harris
Pubsliher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Juli 2008
ISBN: 978-979-22-3774-0

“Kisah ini dimulai ketika Tiro membuka pintu pada suatu hari bulan november yang dingin dan menemukan seorang pria tua yang ketakutan, penduduk sisilia yang menjadi korban perampokan Gubernur Romawi korup, Verres. Orang itu meminta Cicero mewakilinya menuntut sang Gubernur. Namun, bagaimana seorang Senator yang tidak kaya, tak dikenal, bahkan dibenci kaum aristokrat, dapat mengajukan tuntutan terhadap Gubernur Romawi yang kejam dan memiliki pendukung di tempat tinggi?”

Imperium adalah kekuasaan politis tertinggi – kekuasaan atas hidup dan mati – yang dimandatkan Negara kepada seseorang. Melalui riset yang teliti, Robert Harris menampilkan sebuah cuplikan kehidupan politik Roma pada masa sekitar 50 SM melalui sudut pandang Tiro, sekertaris pribadi Marcus Tullius Cicero, Orator dan Negarawan yang pernah hidup pada masa-masa paling menentukan dalam sejarah Romawi Kuno.

Tuesday, July 30, 2013

[Review] Coraline by Neil Gaiman


Title: Coraline
Author: Neil Gaiman
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: November 2004
Pages: 232p
ISBN: 978-979-22-1111-5

SYNOPSIS
Di flat yang ditempati keluarga Coraline ada 21 jendela dan 14 pintu. Tiga belas pintu bisa membuka-menutup, pintu ke-14 dikunci, dan dibaliknya hanya ada tembok batu bata. Suatu hari Coraline membuka pintu itu, dan menemukan lorong ke flat lain, di rumah lain yang persis dirumahnya.
Mulanya semuanya tampak menyenangkan di flat itu. Makanannya lebih enak. Mainan-mainannya mengasyikkan. Tapi di sana ada ibu lain, ayah lain, dan mereka ingin menahan Coraline di situ selama-lamanya. Mereka ingin mengubahnya dan tidak melepaskannya lagi.
Di rumah itu juga ada anak-anak lain yang terperangkap, jiwa-jiwa yang dipenjara di balik cermin. Dan Coraline satu-satunya harapan mereka untuk selamat.

Thursday, May 30, 2013

[Review] The Great Gatsby by Scott Fitzgerald


Titile: The Great Gatsby
Author: Scott Fitzgerald
Publisher:  Alma Classic Ltd
Published: July 2012
Pages: 213p
Borrowed from Astrid Lim

BBI’s reading schedule this month introduce me to The Great Gatsby by Scott Fitzgerald. Suddenly everyone is talking about Gatsby, in my whazzap, facebook, twitter, Gatsby was the topic. So i challenge myself to join and read the book that actually scares me because all the metaphor and the unusual way of storytelling. I began to read the indonesian version and i don’t understand it. So thanks to Astrid who allow me to borrowed her book, an original version. 

Monday, May 27, 2013

[Review] Harry Potter & the Order of Phoenix by JK Rowling


Title: Harry Potter & the Order of the Phoenix
Author: JK Rowling
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Januari 2004 (Cetakan ke-2)
Pages: 1200p
ISBN: 979-22-0651-5

Ehem..ehem..
Ehem..ehem..
Ehem..ehem..
Tak terasa event Hotter Potter sudah berlangsung 5 bulan dan sebentar lagi selesai. Walaupun beberapa buku sudah dibaca kesekian kali, tetap saja rasanya berat berpisah dengan petualangan Harry, tidak mau berhenti tertawa menyimak celetukan ron, tidak mau meninggalkan ide-ide brilian hermione, bahkan tidak keberatan harus menyimak orang seperti Umbridge yang sangat menyebalkan, asalkan tidak berpisah dengan petualangan Harry Potter. Harry Potter menjadi bacaan yang disukai anak-anak sampai orang dewasa, nilai-nilainya memberi pelajaran untuk semua usia, dan persahabatan yang disuguhi membuat saya secara pribadi sangat iri. 

Tuesday, May 21, 2013

[Review] Harry Potter & the Goblet of Fire by JK Rowling



Title: Harry Potter and the Goblet of Fire
Author: JK Rowling
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Desember 2012 (Cetakan ke-21)
Pages: 896p
ISBN: 979-655-854-8

Serial Harry Potter pertama kali diterbitkan tahun 1997, diterjemahkan ke bahasa Indonesia tahun 2000, dan pertama kali tayang di layar lebar tahun 2001. Di masa-masa itu, saya melewati masa smp dan sma tanpa sedikit pun mendengar dan melihat buku ataupun filmnya. Kalau mengingat masa-masa itu, entahlah saya sedang sibuk dengan hal apa *tepokjidat*. Di tahun ke-2 kuliah, banyak teman sering kumpul di kamar kos saya untuk sekedar ngobrol atau nonton film. Malam itu, mereka membawa film Harry Potter and Goblet of Fire untuk kami tonton bersama. Itulah perkenalan pertama saya dengan Harry dan petualangannya. Tidak perlu menunggu lama untuk jatuh cinta dengan karya Madam Rowling ini. Malam itu, teman-teman saya capek mendengar pertanyaan saya tentang Harry...kenapa dia punya bekas luka? Apa artinya? Siapa Voldemort dan kenapa semua orang takut padanya? Seorang teman lantas menyuruh saya untuk mulai dari film pertama, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Dengan bermodalkan kenalan seorang penjaga rental VCD, saya pun memintanya mencari koleksi lamanya dan akhirnya berhasil membawa pulang tiga film yang berasal dari buku pertama sampai ketiga. Rasanya seperti menemukan teman baru, sesuatu yang benar-benar saya sukai. Setelah film, lalu dilanjutkan dengan buku, namun saya hanya mulai membaca buku kelima sampai tujuh, dengan asumsi sudah memahami cerita dari buku pertama sampai keempat lewat film. Terimakasih sekali lagi untuk Surgabuku yang memulai event Hotter Potter Reading Challenge ini, sehingga saya bisa membaca buku 1-7 dan khususnya buku keempat ini, untuk pertama kalinya sejak saya mengenal Harry lewat film yang dibawakan oleh teman-teman saya itu.