Saturday, December 17, 2016

Markituka Wishlist 2016

Halo..kembali lagi dengan event tukar kado ala blogger buku indonesia (BBI) bagian jabodetabek yang bernama Markituka. Berhubung secret santa BBI absen tahun ini, jadi bajay Jabodetabek inisiatif mengulang kembali Markituka yang sukses diadakan setahun yang lalu. Seperti judulnya, tulisan ini dibuat untuk pamer wishlistku tahun ini, supaya my giver, siapapun dia, punya banyak pilihan kado untukku. 

So, berikut ini adalah buku-buku yang sedang kuinginkan tetapi belum sempat terbeli, dua buku pertama memang sudah lama ada di wishlist goodreads, raden mandasia baru tahu beberapa minggu lalu waktu mengunjungi POST Santa dan sepertinya menarik jadi kumasukkan saja ke-list ini, sedangkan Rumah Kaca kumasukkan dalam wishlist ini hanya untuk melengkapi koleksi Tetralogi Buru saja. 





Untuk urutan kesukaan tentu ada, tapi biarlah my giver yang menentukan pilihan untukku ya. Untuk Raden Mandasia, aku agak kesulitan cari online shop-nya, aku hanya nemu link buku indie itu, tapi bisa juga beli ke POST Santa dengan mengirimkan email ke mereka (info saja ya, in case giver memilih buku ini), mengenai harganya yang dibawah budget yang ditentukan oleh markituka, aku sih gak masalah. So apapun yang diberikan oleh my giver pasti kuterima dengan senang hati J

Thursday, November 17, 2016

[Review] Station Eleven by Emily ST. John Mandel

Title: Station Eleven
Author: Emily ST. John Mandel
Publisher: Vintage
Published: June 2nd 2015
Page: 333p
ISBN: 0804172447 
Bought from Bali Books

First we only want to be seen, but once we’re seen, that’s not enough anymore. After that, we want to be remembered.


Coba lihat sekeliling, lihat orang-orang yang berjalan sambil terpaku pada telepon genggam mereka, lihat warna lampu jalan yang menerangi gelapnya malam, lihat secangkir kopi yang membangkitkan gairah dipagi hari dan sedikit mengusir rasa kantuk dikala siang, lihat kota-kota yang memuntahkan cahaya disaat adzan maghrib mulai berkumandang. Lihat semuanya itu dan bayangkan suatu saat, semua itu tidak ada lagi, hening melayang-layang diudara, lalu tinggalah manusia dan alam ini. Mungkin itu bisa menggambarkan sedikit rasa buku ini, buku yang lambat-lambat saya baca, sedikit suram tapi tetap menjaga tempo pembaca stabil dan terus maju karena penasaran dengan nasib setiap tokoh diakhir cerita.

Wednesday, October 26, 2016

Wishful Wednesday [5]


Hai, blog ini akhirnya memuat Wishful Wednesday lagi untuk yang ke-5 kali, padahal kalau intip blog pembuat WW, sekarang ini sudah lebih dari 200 postingan WW. Kali ini WW muncul lagi di blog ini, karena saya tiba-tiba sangat menginginkan satu buku yang beberapa hari lalu saya temukan di halaman facebook salah satu Astronot NASA yang baru landing di bumi awal maret tahun ini setelah melakukan misi ke international space station sejak tahun 2015, siapa lagi kalau bukan Scott Kelly. Yuk diintip bukunya. 


Inspiring equal parts wonder and wanderlust, Atlas Obscuracelebrates over 600 of the strangest and most curious places in the world.

Here are natural wonders—the dazzling glowworm caves in New Zealand, or a baobob tree in South Africa that’s so large it has a pub inside where 15 people can drink comfortably. Architectural marvels, including the M.C. Escher-like stepwells in India. Mind-boggling events, like the Baby Jumping Festival in Spain, where men dressed as devils literally vault over rows of squirming infants. Not to mention the Great Stalacpipe Organ in Virginia, Turkmenistan’s 45-year hole of fire called the Door of Hell, coffins hanging off a side of a cliff in the Philippines, eccentric bone museums in Italy, or a weather-forecasting invention that was powered by leeches, still on display in Devon, England.

Atlas Obscura revels in the weird, the unexpected, the overlooked, the hidden, and the mysterious. Every page expands our sense of how strange and marvelous the world really is. And with its compelling descriptions, hundreds of photographs, surprising charts, maps for every region of the world, it is a book you can open anywhere.

(synopsis taken from Goodreads)

Sebenarnya Atlas Obscura ini juga sebelumnya sudah ada dalam bentuk website, tapi namanya juga bookish, tetap lebih menarik kalau baca yang berbentuk buku kan?

So, buat yang mau ikutan Wishful Wednesday dan bemimpi tentang buku-buku yang kamu inginkan atau apapun yang berhubungan dengan buku, bisa ikutan yukkk.

Caranya:
  • Silahkan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertaan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silahkan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Tuesday, October 4, 2016

[Review] The Storied Life of A.J.Fikry by Gabrielle Zevin

Title: The Storied Life of A.J. Fikry
Author: Gabrielle Zevin
Publisher: Abacus (Kindle Edition)
Published: December 2nd, 2014
Page: 319p

I was losing my reading mood last week when I asked my friend to suggest a book that could bring back my reading lust, and that’s how I met this book. At first, Gevin talked about Amelia Lohan, a woman who works as a new book representative from Knightley Press and was traveling to Alice Island to meet the owner of Island Book, AJ Fikry. I could say that it took only few pages to get me liked this book, the following quote says it all and because it talked about book people.

“Every word the right one and exactly where it should be. That's basically the highest compliment I can give.”

AJ who lived alone since his wife died has no talent of starting good relationship with people around him. So he was mean to Amelia when they met for the first time. He is not a people person and his bitterness makes everything worse. The only friends he has were Lambiase and Ismay. Alice Island is a small neighborhood, so when something unusual happened in the bookstore, the whole town will know, and it happened like that when AJ found a baby left in his bookstore, two years old baby girl who suddenly changed AJ’s life.

Monday, August 1, 2016

Thanksgiving Giveaway [The Winner]


Dear all,

Mohon maaf atas keterlambatan pengumuman ini, karena ternyata saya tidak sempat buka laptop di hari ulang tahun saya kemaren. Terimakasih untuk semua teman-teman yang sudah berpartisipasi di giveaway ini, dari 40 comments yang masuk, saya cek ada satu comment yang double, sehingga total comment yang benar adalah 39 comments, artinya 39 peserta giveaway. Dan menurut Mr. Random, kali ini yang beruntung mendapatkan 1 eks buku Harry Potter and the Cursed Child yang baru saja terbit kemaren adalah….

Dan nomor 14 untuk belongs to


Selamat ya Dion Yulianto

Email konfirmasi akan segera dikirim dan ditunggu balasannya 1x24 jam sejak pengumuman pemenang ini terbit. 

Sampai ketemu di Giveaway berikutnya. Have a great life teman-teman :)

Wednesday, July 27, 2016

Thanksgiving Giveaway


Halo Kawan!

Tidak terasa blog ini sudah berusia enam tahun, memang awalnya tidak berhubungan dengan buku, tetapi setahun sejak hari lahirnya, saya pun mengubahnya menjadi blog buku, thanks to teman-teman blogger buku lainnya yang meng-encourage perubahan itu. Selama enam tahun, meskipun bolong-bolong, saya terus menuliskan review buku yang kadang detail karena punya banyak waktu untuk research, kadang dan kebanyakan sangat dangkal karena hanya sekedar mengungkapkan kesan yang teringat saat membaca. At least, saya cukup konsisten dan menikmati proses selama lima tahun ini menekuni book blogger.

Lalu sebentar lagi, yes sebentar lagi, dalam hitungan hari, ya seperti kata Rowling I was born when the seventh month dies, I am going to turn 30, and yes a lot things to be grateful for 30 years of my life. Jadi, untuk berbagi rasa syukur itu, saya akan membagikan buku yang sebentar lagi akan release diakhir bulan ini, Harry Potter and the Cursed Child, tapi kali ini giveaway ini ditujukan hanya untuk teman-teman sesama Blogger Buku Indonesia (BBI) saja. Next time buat yang lain ya. 


Untuk ikut giveaway ini, tinggal comment saja dipost ini dengan memberikan keterangan nama, alamat email yang terdaftar di data bbi dan no membership bbi ya. Urutan comment yang masuk akan menjadi no urut setiap peserta giveaway (comment yang double hanya akan dihitung satu kali ya).  Satu orang pemenang akan dipilih menggunakan random.org pada tanggal 31 Juli 2016 dan diumumkan diblog ini. Peserta yang akan diperhitungkan di random.org hanyalah yang memasukkan comment sebelum jam 12:00 siang di tanggal 31 Juli 2016. Saya akan menghubungi pemenang lewat email yang didaftarkan dan pemenang punya waktu 1x24 jam untuk konfirmasi alamat pengiriman. 

Selamat merapal mantra :)

Friday, July 22, 2016

[Posting Bareng BBI] Baca di Kasur

Oke, saya tahu bulan juli sudah berjalan lebih dari setengah, tapi belum telat kan kalau saya buat tulisan ini sekarang dalam rangka posting bareng BBI bulan juli? Hopefully divisi event setuju :D Anyway tema posbar bulan ini adalah #BBIHoliday yang isinya sharing tentang buku apa saja yang akan dibaca selama liburan dan bisa dimeriahkan dengan foto-foto buku dengan latar tempat kita berlibur. Sayangnya saya tidak kemana-mana, stay at home holiday, jadi kebanyakan baca buku diatas kasur berjam-jam sambil diselingi makan dan tidur (gagal diet) jadi tidak ada tempat menarik yang bisa jadi latar book photography.

Nah berhubung bulan Juli biasanya bulan paling produktif saya dalam membaca (biasanya max 3 buku/bulan, tapi bulan juli bisa dua kali atau tiga kali jumlah normal) plus kali ini saya tidak kemana-mana, jadi saya pun berencana menghabiskan The Chronicles of Narnia by C.S.Lewis sepanjang bulan ini, berikut ini judul-judul dan urutan bacanya:
  1. The Magician’s Nephew (The Chroniclesof Narnia #1)
  2. The Lion, the Witch and the Wardrobe (TheChronicles of Narnia #2)
  3. The Horse and His Boy (The Chroniclesof Narnia #3)
  4. Prince Caspian (The Chronicles ofNarnia #4)
  5. The Voyage of the Dawn Treader (The Chronicles of Narnia #5)
  6. The Silver Chair (The Chronicles of Narnia #6)
  7. The Last Battle (The Chronicles of Narnia #7)
So far, progress baca lancar dan sekarang sementara menikmati buku kelima. Link review bisa klik masing-masing judul diatas ya.  

[Review] Narnia : Prince Caspian by C.S.Lewis

Title: Prince Caspian (The Chronicle of Narnia, #4)
Author: C.S. Lewis
Publisher: Harper Collins
Published: September 1st, 2009
Pages: 239p
ISBN13: 9780007323111

Narnia memang tidak setebal harry potter series, jadi tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan setiap buku yang panjangnya kurang dari 200 halaman. Selain karena halaman buku yang tipis, plot yang dibangun Lewis pun tidak lambat seperti buku klasik kebanyakan, mungkin karena tema yang diusung adalah fantasi untuk anak-anak, sehingga mudah untuk dinikmati. Saat membaca The Horse and His Boy, saya cukup terkejut menemukan ada manusia lain, selain keempat tokoh utama yang masuk ke dunia Narnia dan tinggal beberapa kota disekitarnya, namun jawaban atas pernyataan bingung itu pun terjawab setelah selesai membaca buku ini, thanks to Aslan.

Setelah masa Golden Age, Narnia diserang oleh bangsa Telmarine dan ratusan tahun lamanya Narnians hidup menderita dan bersembunyi. Cerita tentang Aslan, talking animal, pohon yang bisa berdansa, Faun, Centaurus serta Raja dan Ratu mulai berubah menjadi mitos, bahkan penguasa Telmarine melarang mitos itu diceritakan kepada anak-anak. Hutan menjadi tempat menakutkan, Cair Paravel yang dulunya indah hanya tinggal kenangan reruntuhan diatas bukit. Inilah keadaan dimana Prince Caspian ke-10 hidup di kastil Telmarine. Caspian sangat tertarik dengan Narnia di masa lalu, ia bahkan ingin hidup di masa itu dan bertemu dengan Raja dan Ratu, ia senang mendengarkan semua cerita indah tentang Narnia, namun pamannya tidak sepaham dengannya. Caspian adalah anak dari raja terakhir yang hidup dibawah perlindungan pamannya Miraz yang berlaku sebagai Lord Protector dan terus mengincar posisi Raja. Prince Caspian tetap hidup karena Miraz tidak punya keturunan, namun suatu malam keadaan berubah ketika istrinya melahirkan Putra untuknya, Miraz punya penerus dan Prince Caspian menjadi ancaman baginya. Dengan bantuan Professor-nya Prince Caspian melarikan diri ke dalam hutan, satu-satunya tempat yang ia percaya tidak berani dimasuki oleh tentara pamannya karena pohon-pohon yang terkenal kejam dengan binatang buas dan hal lainnya. Namun tak disangkanya, Ia justru bertemu dengan mahluk-mahluk yang selama ini hanya dikenalnya lewat cerita mitos. Mereka adalah Narnians yang masih bertahan hidup dalam persembunyian.  

[Review] Anak Semua Bangsa by Pramoedya Ananta Toer

Title: Anak Semua Bangsa (Tetralogi Buru #2)
Author: Pramoedya Ananta Toer
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: 2006
Pages: 539p
ISBN13: 9789799731241
Rating: 3.5 of 5 stars

“Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh. Yang tertinggal jarak itu juga – abadi. Di depan sana ufuk yang itu juga – abadi. Tak ada romantika cukup kuat untuk dapat menaklukkan dan menggenggamnya dalam tangan – jarak dan ufuk abadi itu”

Setelah membaca Bumi Manusia, sulit untuk tidak melanjutkan ke buku ini, alasannya tidak lain karena Pramoedya memberikan dasar berpijak yang jelas dan menarik di Bumi Manusia yang dibungkus kisah cinta Minke dan Annelies serta keluarga Mellema dan Nyai Ontosoroh. Saya penasaran dengan nasib Minke dan Annelies yang harus berpisah diakhir cerita, namun kisah mereka ternyata hanya menghiasi dua bab pertama buku ini, sekaligus menandai terbentuknya dendam dihati Minke dan Nyai Ontosoroh yang adalah titik balik Minke mulai melihat Eropa tidak lain sebagai sosok penjajah yang mampu merampas apapun yang mereka inginkan, sama sekali berbeda dengan ajaran dan citra sebuah bangsa terpelajar yang didapatkannya.  Kalau pembaca mengikuti Bumi Manusia, pasti akan memahami betapa Minke tampak berdiri dibarisan orang Eropa, berpakaian seperti orang Eropa, berbicara dan menulis seperti orang Eropa, dia mengagungkan pemikiran terbuka dan kebijaksanaan itu diatas adat istiadat suku bangsanya sendiri. Sejak dendam itu muncul, Minke mulai mengenal sisi gelap Eropa yang semula tak mampu ia lihat dengan jelas.

Thursday, July 21, 2016

[Review] Narnia : The Horse and His Boy by C.S.Lewis

Title: The Horse and His Boy (The Chronicle of Narnia, #3)
Author: C.S. Lewis
Publisher: Harper Collins
Published: September 1st, 2009
Pages: 239p
ISBN13: 9780007323081

The first and second book of the series told about Narnia from the very beginning of the land to the reign of White Witch and fulfillment of the prophecy where two sons of Adam and two daughters of Eve came to Narnia and released the land from the power of the witch. As a reader, I have been told that Peter, Susan, Edmund and Lucy came to Narnia through an old wardrobe, and I thought there was only Narnia at the other side of the wardrobe, but when I opened the third book, I looked at a map and learned that Narnia wasn’t the only land in the story, there were another places called the Archenland, Mt. Pire, the Calormene and Tashbaan along with the desert and the mountain.

Thou the characters from the previous books also appeared in this story, the main character were two children and two talking horses. The story began when a boy named Shasta who live in the Calormene as a son of fisherman discovered that his father whom he believe not his biological father was about to sell him to a nobleman who came to their house. Then suddenly, when he stood alone outside the house, the nobleman’s horse, Bree, talked to him about running away north into Narnia. The beginning of the journey was pretty easy for them and they even met companion along the way, Aravis, a girl who also escape from her father with another talking horse, Hwim. Together they got into the capital city of Calormene, Tashbaan, where something happened to each of them which brought great danger not only to themselves but also to Archenland and Narnia.

Wednesday, July 20, 2016

Classic Club Project (Update List)

Nine months away to the end of Classic Club Reading Challenge that I joined in 2012 with 100 books on my list and as of today it seems impossible for me to complete the challenge unless I reduce the number of books on my list. The fact that my own progress slower than I thought, that I only managed to read 28 of 100 books since four years ago make me sad, but I still want to complete the challenge. So instead of keeping my original list, I made a new list of 40 books (yes I cut 60% of the list) to make it more achievable for me considering the time left to get it done (I am inspired by Melmarian:p, thanks Mel).

My current progress: 28 of 40

Here are the twelve and two alternative books I plan to read till April 16, 2017:
  1. Great Expectation – Charles Dickens
  2. Anne of Green Gables – L.M Montgomery
  3. Little Women – Louisa M Alcott
  4. Alice Adventure in Wonderland – Lewis Carroll
  5. Through the Looking Glasses – Lewis Carroll
  6. Kim – Rudyard Kipling
  7. Crime and Punishment – Fyodor Dostoyevsky
  8. The Chronicle of Narnia : The Horse and his Boy - C.S.Lewis
  9. The Chronicle of Narnia : Prince Caspian - C.S.Lewis
  10. The Chronicle of Narnia : The Voyage of the Dawn Trader - C.S.Lewis
  11. The Chronicle of Narnia : The Silver Chair - C.S.Lewis
  12. The Chronicle of Narnia : The Last Battle - C.S.Lewis
  13. Jejak Langkah – Pramoedya Ananta Toer (Indonesian Classic Literature)
  14. Rumah Kaca – Pramoedya Ananta Toer (Indonesian Classic Literature)

Hope it will end well J
Take a look the complete list and link to the book review here.

Monday, July 18, 2016

[Review] Narnia : The Lion, The Witch and the Wardrobe by C.S.Lewis

Title: The Lion, the Witch and the Wardrobe (The Chronicle of Narnia, #2)
Author: C.S. Lewis
Publisher: Harper Collins
Published: September 1st, 2009
Pages: 202p
ISBN13: 9780007323128

In summer, Peter, Susan, Edmund and Lucy, four brothers and sisters went to visit an old house belongs to a Professor, a big house with so many rooms that look creepy and mysterious. When they played hide and seek, Lucy, the youngest one, went upstairs into an empty room but a big and ages wardrobe. To hide herself, she stepped into the wardrobe and happy to touch the fur of hanging coats, she took more steps further till she felt something different, a soft and powdery and extremely cold, snow under her feet and snowflakes falling through the air. Lucy just entered Narnia and accidentally, she met a faun named Mr. Tumnus who offered her tea and cookies. Hours passed by and time for Lucy to get back, but when she was out of the wardrobe nobody know she was gone, it was like there was no time difference between the times she was gone and be back again. But when she told them about Narnia, nobody believes her. Not until one day, when they felt someone was chasing them that they were forced to hide in the same wardrobe and suddenly arrived in Narnia. Narnia was covered with endless winter. Many years had passed since the last human went to Narnia and as Aslan said at dawn of time in Narnia that the evil already in it. It was only about time that she became more powerful and did something evil on the land where animals can talk to each other. If Digory and Polly (see The Magician’s Nephew review) arrived in Narnia using magic ring, Peter, Susan, Edmund and Lucy just found another way to the land of youth. The prophecy said that when Adam’s flesh and Adam’s bone sits at Cair Paravel in throne, the evil time will be over and done. It has long been foretold that two sons of Adam and two daughters of Eve will defeat the White Witch and restore peace to Narnia. 

Friday, July 15, 2016

[Review] Narnia : The Magician's Nephew by C.S.Lewis

Title: The Magician’s Nephew (The Chronicles of Narnia, #1)
Author: C.S Lewis
Publisher: Harper Collins
Published: October 1st, 2009
Page: 220p
ISBN13: 9780007323135
(Bought in a box set at Big Bad Wolf 280k IDR)

Writing review for classic book is kind of hard for me, especially children book loved by almost everyone since the first publication. The Magician’s Nephew first published in 1955 and has become one of beloved books for children. So why would I write a review after 61 years later? Then I realize I want to share my feeling and thought which hopefully will testify the relevancy of the story these days when a game named Pokémon Go just became famous.

Digory is the nephew mentioned by the title and Uncle Andrew is the magician. Digory met Polly, the girl next door, when he came to live with his Aunt Letty and Uncle Andrew while his mother was in a very sick condition. One day, among the game he and Polly was doing, they fell into a room turned out belongs to Uncle Andrew, a forbidden room for everyone. Uncle Andrew tricked them with some magic ring to go to another world. There are two rings, golden ring will send them to the other world, but green ring will bring them home. The journey soon begun, brought them to a world named Charn where Empress Jadis rule as an evil queen. When they left Charn, Jadis followed them and soon she arrived in London which brought great suffer for several people including Uncle Andrew. Digory and Polly knew, they must send the wicked witch back to her world, so they put the golden ring on, but instead of arriving in Charn, they entered into a world with no light. Only darkness surrounds the world, they barely saw each other face. Then a beautiful song started, and then light appeared, like it was summoned by the melody. As the sun rose, they could see that the world was empty, only rocks and water, and the singer himself were pacing to and fro. It was a Lion. It was like everything in the book of Genesis. I think Lewis was portrayed the story of creation.

Monday, May 16, 2016

LPM "A Nation that Doesn't Read" [Asean Literary Festival 2016]

A nation that does not read much does not know much. And a nation that does not know much is more likely to make poor choices in the home, the marketplace, the jury box, and the voting booth. And those decisions ultimately affect the entire nation...the literate and illiterate – Jim Trelease

Siang itu, menebas panas matahari saya menuju teater kecil Taman Ismail Marzuki yang terletak di gedung paling belakang lokasi TIM, tempat digelarnya salah satu diskusi menarik A Nation that doesn’t Read dalam Asean Literary Festival (ALF) 2016, yang untuk ketiga kalinya diadakan di Jakarta. Suasana di depan teater kecil tampak sudah ramai, beberapa orang sedang antri registrasi, sekumpulan orang bule saling menyapa sebelum masuk ke dalam ruangan. Saya bersama seorang teman pun menuliskan nama dan email di lembar registrasi yang disediakan panitia, lalu beranjak masuk ke teater yang disambut udara dingin melegakkan. Belum banyak orang di dalam ruangan, namun tak lama menunggu tampak seorang wanita keren berambut merah yang terlihat seperti fairy godmother (saya lupa nama beliau, maafkan Madam), naik ke panggung dan menyambut semua yang telah hadir sambil memperkenalkan diri. Karena saya lupa nama beliau, maka dalam tulisan ini, saya akan menyapanya dengan Madam Moderator. Setelah meminta semua peserta untuk mengisi deretan kursi paling depan (kebiasaan orang Indonesia, termasuk saya, selalu mengambil tempat aman, yaitu tengah ke belakang), Madam Moderator pun mengundang narasumber dan memperkenalkan mereka: Päivi Hiltunen-Toivio, Finnish Ambassador; John McGlynn, Chairman of Lontar Foundation; Endy Bayuni, Chief Editor of Jakarta Post; Youngduk Shin, Professor of University of Education (UPI) Bandung; dan seorang penerjemah untuk Professor Youngduk.

Sunday, May 15, 2016

[Review] Bumi Manusia "Sebuah Jendela ke Masa Lalu" by Pramoedya Ananta Toer

Title: Bumi Manusia (The Earth of Mankind)
Author: Pramoedya Ananta Toer
Publisher: Lentera Dipantara
Published: 2005 (first published 1975)
Pages: 535p
ISBN: 9789799731234
Borrowed from HelvrySinaga



Namanya minke (baca: Mingke), tokoh yang digunakan oleh Pram untuk menggambarkan Indonesia di akhir 1800 hingga awal 1900 yang oleh sejarah kita tercatat sebagai masa awal Kebangkitan National. Diceritakan dengan latar Surabaya dan Wonokromo serta beberapa kota lain di Provinsi yang kita kenal sekarang dengan nama Jawa Timur. Zaman yang digambarkan Pram dalam buku ini, mungkin sekilas pernah kita pelajari lewat pelajaran sejarah di sekolah, namun karena metode yang saya temukan hanyalah, mencatat buku sampai habis, maka hanya sedikit ingatan yang tersisa dari halaman-halaman buku yang entah dimana sekarang. Kisah Minke bermula di tahun 1898, saat itu dia adalah siswa H.B.S, sebuah sekolah Belanda. Ia mengaku pribumi, namun semua orang tahu, untuk masuk ke H.B.S, kalau bukan totok (orang Eropa asli) atau Indo (campuran), pastilah si pribumi dijamin oleh sebuah kedudukan yang cukup tinggi. Minke tak pernah mengakui jaminan itu, Ia memperkenalkan dirinya sebagai Minke, tanpa nama keluarga, seorang pribumi.

Jauh sebelum Eropa beradab, bangsa Yahudi dan Cina telah menggunakan nama marga. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang menyebabkan Eropa tahu pentingnya nama keluarga…Kalau pribumi tak punya nama keluarga, memang karena mereka tidak atau belum membutuhkan, dan itu tidak berarti hina. Kalau Nederland tak punya Prambanan dan Borobudur, jelas pada jamannya Jawa lebih maju daripada Nederland (saya lupa catat hal-nya, bukunya sudah dikembalikan :D)


Sebagai seorang pribumi, Minke membaca dan menulis dalam bahasa Belanda sebanding bahkan lebih baik dari mereka yang berdarah totok. Lalu suatu ketika, atas ajakan teman sekelasnya, Minke berkunjung ke sebuah rumah mewah, jenis rumah yang tak pernah dimasukinya dan yang ia yakini adalah milik orang Belanda. Kunjungannya itu mengenalkannya pada  Annelies, seorang gadis yang digambarkan Pram menandingi kecantikan bidadari yang turun dari kayangan. Minke pun jatuh cinta. Seakan nasib berpihak padanya, Ibu gadis itu, yang dikenal dengan nama Nyai Ontosoroh seperti mendukung keberadaannya di rumah itu, mendorong Annelies untuk menemani Minke mengelilingi rumah mereka yang berujung pada semakin terperosoknya Minke dalam kekaguman akan kecantikan Annelies.

Saturday, May 7, 2016

[Review] Murder on the Orient Express by Agatha Christie

Title: Murder on the Orient Express
Author: Agatha Christie
Publisher: Harper Collins (Agatha Christie Signature Edition)
Published: June 4th, 2007
Page: 347p
ISBN: 9780007119318
Bought at Kinokuniya Plaza Senayan 133K

Berada dalam Orient Express, Hercule Poirot sedang menuju London ketika kereta yang ditumpanginya itu berhenti ditengah malam karena tumpukan salju direl kereta. Keesokan harinya, sebuah mayat ditemukan dalam kompartemen terkunci dengan dua belas luka tusuk. Korban adalah Simon Rachett, seorang milyuner yang sehari sebelumnya sempat menghampiri Poirot dan meminta bantuan karena mengaku dirinya sedang dalam bahaya, namun Poirot menolak bekerja padanya. Atas permintaan temannya, M. Bouc, Direktur dari perusahaan yang mengatur Orient Express, yang kebetulan sedang berada di kereta yang sama, Poirot pun harus memulai penyelidikan dan mencari pembunuh Rachett diantara para penumpang. Ada 14 orang penumpang (termasuk Rachett dan Poirot) dan seorang kondektur di dalam gerbong yang sama dengan Poirot dan Rachett.

Friday, May 6, 2016

[Review] From Mixed-Up Files of Mrs. Basil E. Frankweiler

Title: From the Mixed-Up File of Mrs. Basil E. Frankweiler
Author: E.L. Konigsburg
Publisher: Atheneum Books for Young Readers
Published: September 25th 2007 (first published 1967)
Pages: 176p
ISBN: 9781416949756
Newbery Medal Winner 1968
Gift from A.S Dewi


Marah pada orang tuanya, Claudia pun merencanakan kabur dari rumah. Rencana kaburnya disusun dengan matang untuk menjamin ia tidak perlu mengalami kesulitan apalagi ketidaknyamanan. Ia pun memilih Jamie, adiknya, untuk menemaninya karena Jamie bisa menyimpan rahasia, serta punya cukup tabungan yang akan mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Claudia adalah pembuat rencana yang hebat namun sulit mengatur pengeluarannya, sedangkan Jamie mahir dalam mengelola keuangannya. Kombinasi yang pas. Melarikan diri dari rumah di Greenwich, Claudia memilih tempat yang akan nyaman ditinggali, besar dan cantik, Metropolitan Museum of Art, New York.

Setelah berhasil masuk selayaknya pengunjung lainnya ke dalam Museum, Claudia dan Jamie mendapati sebuah patung berbentuk Malaikat yang baru saja dibeli oleh pihak Museum dan diklaim buatan Michelangelo. Sayangnya belum ada bukti kuat yang meyakinkan bahwa patung ini benar hasil karya Michelangelo, sebuah tantangan yang disambut manis oleh Claudia yang rasa ingin tahunya membuat Ia dan Jamie harus melakukan penelitian tentang Michelangelo dan bahkan mengunjungi Mrs. Basil E. Frankweiler, pemilik patung itu sebelum berpindah tangan ke Museum. Claudia yakin kalau ia berhasil mengetahui rahasia baru ini, ia akan pulang ke Greenwich sebagai Claudia yang berbeda, sesuatu yang bisa terus dibawanya bertahun-tahun akan datang. Jamie tidak peduli pada Michelangelo meskipun ia mengakui patung yang dilihatnya sangat cantik, tetapi sebaliknya bagi Claudia, penemuan ini bisa berarti menemukan sesuatu di dalam dirinya sendiri, sesuatu yang tidak pernah dimengerti oleh Jamie yang hanya bisa mengangguk-angguk saat mendengar kakaknya menjelaskan.

Thursday, May 5, 2016

Secret Santa 2015 "The Riddle"

Hola kawan-kawan, saatnya menunjukkan kado yang dikirimkan oleh Santaku bersama Riddle yang lagi-lagi pada pandangan pertama tak bisa kupahami. Tahun ini aku dapat Riddle yang tak banyak berbicara, hanya ada satu clue dan secarik kertas yang bertuliskan kata-kata sederhana, seperti pada gambar berikut. 

tampilan depan buku bersama kumpulan bookmark
tampilan belakang buku bersama secarik kertas riddle
detail dari bookmark yang dikasi Santa

Nah itu dia Buku dan Kado dari Santa, semoga tahun ini aku bisa mengungkap siapa dirimu tanpa bantuan siapapun ya Santa. Terimakasih untuk kadonya dan bookmarknya yang lucu itu. 

Thursday, February 11, 2016

Markituka Jabodetabek [My Wishlist]





Tulisan ini dibuat untuk The Giver, seseorang yang dalam waktu dekat akan menghadiahkanku sebuah buku secara diam-diam dan berharap aku bisa menebak siapa dirinya. Mirip dengan event Secret Santa BBI yang biasanya selalu ada di akhir tahun, namun buku yang nanti kuterima tidak wajib direview. Anyway, aku secara pribadi sudah meniatkan untuk mereview buku apapun yang kuterima, tapi berikan aku waktu yang lebih panjang ya. Hi Giver, wishlistku adalah keenam buku diatas, kamu bisa pilih sesuai keinginanmu. Tujuan aku buat postingan ini semata-mata untuk membantu dirimu menemukan buku yang tepat dengan harga dalam range yang sudah kita sepakati di toko buku online yang tepat. Kamu tinggal klik setiap cover buku diatas dan mereka akan langsung membawamu ke halaman online shop yang tersedia. Btw, ijinkan aku pun untuk posting riddle darimu di blog ini ya, plus tebakan siapa dirimu, in case bajay jabodetabek berbelok terlalu cepat dan aku kehilangan arah ditikungan kesekian. Rasanya Wishlistku tidak akan berubah lagi my Giver. Selamat berburu wishlist dan membuat Riddle :)

Wednesday, February 3, 2016

Wishful Wednesday [4]


Saatnya bermimpi dihari rabu bersama Wishful Wednesday. Kali ini aku mau bermimpi setinggi langit. Walaupun aku sudah lebih dari sekali membaca serial Harry Potter dalam terjemahan Bahasa, rasanya belum cukup kalau belum mencicipi tulisan langsung JK Rowling. Itu sebabnya aku berambisi untuk punya, paling tidak satu set koleksi Harry Potter berbahasa Inggris. Kebetulan banget beberapa waktu lalu, Harry Potter and the Sorcerer's Stone dengan Ilustrasi gambar dari Jim Kay mulai beredar dipasaran, bahkan Gramedia pun membuat versi Bahasa. Lalu aku pikir-pikir, berhubung aku pengen punya koleksi berbahasa Inggris, kenapa tidak sekalian yang bergambar saja, kan jadi lebih komplit hahahaha 

So, ini dia impianku hari ini, semoga aku bisa beli secepatnya ya...dan yang penting lagi semoga bakal ada edisi ilustrasi untuk keenam buku lainnya, supaya koleksiku suatu saat nanti akan komplit. 




Buat yang mau ikutan Wishful Wednesday dan bemimpi tentang buku-buku yang kamu inginkan atau apapun yang berhubungan dengan buku, bisa ikutan yukkk.

Caranya:
  • Silahkan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertaan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silahkan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Sunday, January 31, 2016

[Review] The Rosie Project by Graeme Simsion (with Secret Santa)

Title: The Rosie Project
Author: Graeme Simsion
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Jakarta 2015
Pages: 372p
ISBN: 978-602-03-2193-6

Don Tillman, berusia 39 tahun, tinggi dan attractive, bekerja sebagai associative Professor di Universitas Melbourne, bisa memasak Lobster yang katanya enak, dan menurut tetangganya adalah gambaran seorang suami ideal. Who doesn’t want that? Namun, dia menderita Sindrom Asperger!

“Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, ia kurang memahami percakapan nonverbal namun mengerti setiap kata seperti halnya kamus. Penderita sindrom Asperger umumnya memiliki IQ yang tinggi dan cenderung sangat teratur dalam mengelompokkan segala sesuatu serta repetitive dalam melakukan aktivitas mereka” Sounds exactly like Don Tillman!

Don Tillman berencana untuk mencari istri namun metode kencan tidak pernah membawanya lebih dekat ke tujuannya. Ia tidak pernah mengalami kencan kedua, karena banyak ketidaksesuaian yang ia temukan pada pasangan kencannya. Dengan bantuan dua orang temannya, pasangan suami istri, Gene-Claudia, Don Tillman pun memulai Project Istri. Kali ini bukan dengan metode biasa, namun dengan kuesioner, dengan sejumlah pertanyaan yang disusun rapi oleh Don untuk menyaring wanita Ideal yang ia inginkan.

Wednesday, January 27, 2016

Wishful Wednesday [3]

Kalau mengunjungi blognya kak Astrid, kalian pasti tahu kalau Wishful Wednesday hari ini sudah mencapai 179 postingan, lalu lihatlah judul tulisan ini yang sangat cetek baru diangka tiga (mau ketawa? boleh, silahkan) Lalu kenapa tiba-tiba terpikir untuk posting ini? Simple sih! Sore ini di bandung lagi hujan sangaaaaatt derassss yang membuatku tidak bisa pulang dari kantor. Lalu tiba-tiba ada email masuk, ternyata itu email subscription dari blognya kak Astrid tentang Wishful Wednesday yang boleh diacungi jempol konsistensinya hingga hari ini. Nah kebetulan, ada beberapa buku yang dari kemaren keluar masuk keranjang belanjaku di Periplus maupun Bookdepository. Kenapa keluar masuk? Ya karena aku masih galau mau beli atau tidak, apalagi kalau berpikir timbunan yang masih ada dan buku-buku baru yang bahkan belum tiba. Tapi well, untuk berandai-andai saja tidak apa-apa dong. Jadi ini dia, buku yang aku lagi pengenin di minggu ini. 


"Optimus Yarnspinner, a young writer, inherits from his beloved godfather an unpublished short story by an unknown author. His search for the author's identity takes him to Bookholm--the so-called City of Dreaming Books. On entering its streets, our hero feels as if he has opened the door of a gigantic second-hand bookshop. His nostrils are assailed by clouds of book dust, the stimulating scent of ancient leather, and the tang of printer's ink. Soon, though, Yarnspinner falls into the clutches of the city's evil genius, Pfistomel Smyke, who treacherously maroons him in the labyrinthine catacombs underneath the city, where reading books can be genuinely dangerous..."

Sebenarnya jadi pengen buku itu diatas juga gara-gara kak Astrid, pokoknya kak Astrid nih ahhhh...*lambai-lambai kak astrid* :)
Siapa pun yang ingin ikut berandai-andai, boleh mampir ke Blog kak Astrid ya.


Caranya:
  • Silahkan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertaan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silahkan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)