Thursday, May 5, 2011

Review : Gadis Korek Api


Setelah sekian tahun, inilah buku dongengku yang pertama. Kami sering pindah rumah, sehingga buku-bukuku tidak pernah selamat, termasuk buku dongengku dimasa kanak-kanak. Pertama-tama terimakasih untuk penerbit atria yang kembali menyediakan buku-buku ini. Saya membacanya sekarang dan berencana membacakan untuk anak-anak saya kelak (*huaaaa belum berencana*).

Buku setebal 270  halaman ini menggunakan judul salah satu dongeng yang sangat memilukan hati, Gadis korek api. Cerita tentang gadis kecil yang berjalan dengan kaki telanjang, berjualan korek api di tengah-tengah musim dingin hingga akhirnya dia mulai meletakkan harapan akan kehangatan pada setiap korek api yang dinyalakannya. Keesokan paginya dia ditemukan meninggal ditengah kedinginan. Jika dongeng selalu melintas dengan semburat kebahagiaan dan pernyataan “happily ever after”, maka gadis korek api datang dengan kisah yang menyayat hati. Bagaimana mungkin anak kecil dibiarkan berkeliaran mencari nafkah dengan kondisi seperti itu ditengah keadaan yang sangat dingin, dimana seharusnya setiap anak bisa duduk mendengarkan cerita didekat sebuah perapian.

Ini adalah beberapa dongeng yang juga dimuat dalam buku ini
1. Kisah cinta putri duyung kecil
2. Angsa-angsa liar
3. Sang putri sejati
4. Thumbelina
5. Burung bulbul
6. Gadis korek api
7. Ratu salju : Dongeng dalam tujuh kisah
8. Baju baru kaisar
9. Kisah rembulan
10.Anak itik buruk rupa

Sangat mengelitik ketika membaca kisah sang kaisar bodoh karena mempercayai dua tukang tenun gadungan yang menawarkan baju paling istimewa dengan menipu seluruh isi istana. Semua orang ternyata mampu berbohong untuk mempertahankan posisinya, kenyamanannya dan martabatnya. Hanya seorang anak kecil yang mampu berkata jujur dan berucap bahwa sang kaisar telanjang.

Pada awal membaca, saya berencana untuk membaca satu kisah setiap malam sebagai dongeng pengantar tidur, namun ternyata saya tidak sabar dan membacanya dengan lebih cepat karena ingin mengetahui seluruh ceritanya. Sebenarnya saya memberikan empat bintang untuk buku ini, namun karena begitu banyak typo yang saya temukan sehingga saya menurunkan jadi tiga bintang. Hal ini bisa menjadi catatan untuk editor agar lebih memperhatikan hal tersebut. Salah satu typo yang saya temukan dihalaman 49 pada dongeng tentang angsa-angsa liar :

Dia yakin Tuhan tidak akan yang maha pengasih tidak akan meninggalkannya.


H.C Andersen menyuguhkan dongeng-dongeng manis kepada para penikmat untuk bisa berimajinasi sebebas-bebasnya. Membaca buku ini sebelum tidur, mungkin saja mengantar kita kedalam alam mimpi yang imajinatif. 


----------------------------------------
Judul           : Gadis Korek Api
Penulis         : H.C Andersen
Penerbit       : Atria
Terbit           : Maret 2011
Tebal            : 270 hal
---------------------------------------

2 comments:

  1. Wah banyak typo? Hansel dan Gretel lumayan "bersih" tuh...

    ReplyDelete
  2. Iya mel..ni aku juga hampir selesai membaca Hansel dan Gretel dan memang jauh lebih bersih ketimbang Gadis Korek Api

    ReplyDelete