Walaupun
sudah sore, rasanya belum terlambat untuk ikut Friday's Recommendation...iya
kan ren? Hmm...ini pertama kalinya saya join event yang di host oleh Ren's Little Corner, kebetulan karena saya baru saja membaca buku yang
cukup bikin sesak napas. Untuk mengikuti event ini, aturannya gampang kok,
silahkan simak beberapa point berikut :
- Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi buku untuk diterjemahkan. Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi buku pilihan. Disini direkomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.
- Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.
- Beri sinopsis, genre buku, dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.
- Posting button meme.
- Blogger yang sudah membuatnya memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.
- Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.
- Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa inggris, dipersilahkan menulis dengan bahasa inggris, begitujuga sebaliknya.
Nah,
untuk Friday's Recommendation pertama ini, saya ingin merekomendasikan buku
yang sudah lama diterbitkan oleh Gramedia, berjudul The Thirteenth Tale yang ditulis oleh Diane
Setterfield. Kebetulan buku ini baru saja saya review. Berikut ini
penampakannya.
Berikut
ini, sinopsis The Thirteenth Tale dari Goodreads :
"Ceritakan
padaku yang sesungguhnya."
Permintaan sederhana itu mengusik hati
Vida Winter, novelis ternama yang penuh rahasia. Bukankah selama enam puluh
tahun ini dia telah mengarang banyak dongeng, tapi tak pernah mengungkapkan
kisahnya sendiri? Namun, menjelang ajal, masa lalu tak dapat dihindarinya lagi,
berapa pun banyaknya dongeng yang telah ditenunnya.
Maka Vida Winter mengundang Margaret
Lea, penulis biografi muda, yang memiliki rahasia sendiri tentang kelahirannya,
yang telah dikubur dalam-dalam oleh orang-orang yang paling dia kasihi, dan
menciptakan bayang-bayang kelam yang membuntuti tiap langkahnya.
Inilah kisah Vida dan keluarga
Angelfield: Isabelle yang cantik dan keras kepala, si kembar Adeline dan
Emmeline yang liar, rumah besar Angelfield yang tua dan nyaris ambruk, serta
semua penghuninya, hidup atau mati. Sementara Margaret tenggelam dalam dongeng
Vida, rahasia kelam itu lambat laun tersingkap, dan saat kebenaran mengemuka,
kedua wanita itu pun harus menghadapi hantu-hantu yang selama ini membayangi
hidup mereka.
Alasan
pertama, mengapa saya merekomendasikan buku ini adalah well..this is Book
Lover's Book, ide ceritanya menarik, cara penuturannya pun tidak kalah
menarik dan anda pasti akan terkaget-kaget dengan ending ceritanya. Baca buku
ini agak membuat sesak napas karena buku ini memuat semua ciri khas Gothic yang
bisa kita temukan di karya klasik seperti Jane Eyre atau Wuthering Heights.
Nah, itu aja ya petunjuknya, silahkan membaca untuk mengenal karya ini lebih
lanjut.
No comments:
Post a Comment