Sunday, January 31, 2016

[Review] The Rosie Project by Graeme Simsion (with Secret Santa)

Title: The Rosie Project
Author: Graeme Simsion
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Jakarta 2015
Pages: 372p
ISBN: 978-602-03-2193-6

Don Tillman, berusia 39 tahun, tinggi dan attractive, bekerja sebagai associative Professor di Universitas Melbourne, bisa memasak Lobster yang katanya enak, dan menurut tetangganya adalah gambaran seorang suami ideal. Who doesn’t want that? Namun, dia menderita Sindrom Asperger!

“Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, ia kurang memahami percakapan nonverbal namun mengerti setiap kata seperti halnya kamus. Penderita sindrom Asperger umumnya memiliki IQ yang tinggi dan cenderung sangat teratur dalam mengelompokkan segala sesuatu serta repetitive dalam melakukan aktivitas mereka” Sounds exactly like Don Tillman!

Don Tillman berencana untuk mencari istri namun metode kencan tidak pernah membawanya lebih dekat ke tujuannya. Ia tidak pernah mengalami kencan kedua, karena banyak ketidaksesuaian yang ia temukan pada pasangan kencannya. Dengan bantuan dua orang temannya, pasangan suami istri, Gene-Claudia, Don Tillman pun memulai Project Istri. Kali ini bukan dengan metode biasa, namun dengan kuesioner, dengan sejumlah pertanyaan yang disusun rapi oleh Don untuk menyaring wanita Ideal yang ia inginkan.

Rosie sangat jauh dari kata Ideal versi Don Tillman. hal-hal sederhana seperti tidak merokok, bukan vegetarian dan bisa memasak saja sudah sangat jauh dari gambaran seorang Rosie, namun mereka bertemu dan bentrokan kepribadian dan kebiasaan terjadi, ketidaksesuaian muncul dalam rutinitas keduanya, terutama Don Tillman. Relasi Don-Rosie sangat menarik untuk diikuti, bukan karena drama yang diselipkan oleh Simsion, tetapi karena seorang penderita sindrom Asperger bertemu dengan mahasiswa PhD Psikologi. Semua percakapan Don-Rosie lucu dan cerdas, tapi tidak pretentious.

Buku ini sangat unik dan saya mengapresiasi penulis atas keakuratan deskripsi penderita sindrom Asperger dan perilakunya dalam hubungan social, apalagi yang sifatnya sangat personal seperti Don dan Rosie. Namun Simsion ternyata tidak mengalami banyak kesulitan, karena sebagai seorang Profesional di dunia IT, ia banyak berinteraksi dengan penderita sindrom Asperger. Simsion mengolah karakter dan mendekripsikannya dengan jelas, sehingga saya seperti bisa mengenali mereka satu persatu. Hal lain yang membuat cerita ini lebih menarik adalah Simsion menempatkan calon professor psikologi sebagai “sparring partner” bagi Don Tillman, bukan sekedar mahasiswa psikologi biasa, tetapi calon Professor yang digambarkan juga sangat cerdas dalam bidangnya. Sepanjang membaca saya banyak senyum-senyum sendiri melihat reaksi Don Tillman, apalagi ketika dia mulai bingung mana yang harus ia dengarkan : otak vs hati! Simsion juga menyinggung mengenai open relationship antara Gene dan Claudia yang menarik perhatian saya. Claudia adalah seorang ahli dalam psikologi klinis, Ia tahu persis apa akibat dari setiap perilaku, tetapi dia tetap menyetujui hubungan terbuka dan perilaku suaminya dengan alasan yang tidak masuk akal menurut saya. Eits, bukan hanya saya tetapi Don Tillman pun merasa itu tidak masuk akal!

Okey cukup dengan Review The Rosie Project, saatnya beralih ke Secret Santa. Buku ini diberikan oleh seorang Santa di bulan Desember tahun lalu dan sudah menjadi aturan permainan untuk saya mereview buku ini sekaligus menebak siapakah si santa misterius yang hanya memberikan bookmark dan tulisan “Jejakku di pembatas kisahmu” sebagai petunjuk. Anyway terimakasih untuk buku ini. Pilihan yang tepat. Rasanya kalau bukan karena kado, saya mungkin tidak akan mencoba membaca buku ini (romance is not my cup of tea), tetapi ternyata sangat recommended untuk dibaca. Terjemahan Gramedia pun mudah dipahami. 

Untuk melihat riddle yang lebih detail, bisa cek dipostingan Riddle ini. Dear santa, saya pusing dan mulai hopeless menebak siapa dirimu, jadi saya akan menebak saja sesuai dengan dugaan ya. Riddle-mu hanya mengatakan "Jejakku di pembatas kisahmu", dengan seplastik pembatas buku bertema paris yang kau tempelkan didepan cover buku. Saya tak bisa berpikir hal lain selain tema Paris itu, jadi setelah blog walking ke semua member BBI yang ikut Secret Santa, rasanya yang paling mungkin cocok dengan Riddle ini adalah mba Perdani  Budiarti karena tema blognya yang senada dengan Riddle itu. Maaf ya kalau salah Santa. 

Submitted to:

9 comments:

  1. Replies
    1. itu tema blognya baru saja aku ganti loh, mbk, setelah event SS berlalu xD

      Delete
    2. Ahhhh aku sudah hopeless mba hahaha gk tau siapa santaku :D

      Delete
  2. Aduh maafkan saya jika riddlenya terlalu susah. Sebenarnya petunjuknya sudah disebut mbak Dani di komentar postingan riddle

    daneeollieDecember 27, 2015 at 11:07 PM
    hoooh, si kucing hitam meninggalkan jejak, ho

    Yap, kucing hitam adalah jejak saya. Ini adalah judul dari salah satu cerpen paling terkenal dari Edgar Allan Poe, dan saya baru menerjemahkan 7 Kisah Klasik Edgar Allan Poe yang bukunya terbit September 2015 kemarin. Dalam buku ini, cerpen Kucing Hitam adalah salah satu cerpen yang turut saya terjemahkan.

    https://www.goodreads.com/book/show/26783256-7-kisah-klasik-edgar-allan-poe?from_search=true&search_version=service

    Aduh, maaf ya kalau riddlenya bikin pusing. Tapi, saya ikut seneng karena sudah suka sama bukunya (dan juga pembatas buku kucing hitamnya). *Lalu kabur sambil ngikut Jup cari harta karun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haduhhhh Dion...kamu riddlenya general banget sih kan bkin pusing hahaha
      lagian itu bookmarknya girly abis jd aku pikir yg ngasih cowok. Yaahh tahun ini aku gk bisa menebak deh jadinya :(

      tpi makasih bukunya ya Dion :D

      Delete
  3. dioooon bener2 riddle yang menjebak. hehehehe bikin semua pusing XD

    essy kapan2 aku pinjem ya rosie project nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih kak, aku pusing sama riddlenya dion. Iya boleh silahkan dipinjam bukunya

      Delete
  4. buseeet mas Dion ternyata
    btw cerpen Edgar Allen Poe diterjemahkan sama Mas Dion semua? wiiih hebatt

    ReplyDelete
  5. Buku ini masih ketimbun, sekilas mirip-mirip Mark Haddon ya gaya ceritanya #penasaran

    ReplyDelete