Title:
Murder on the Orient Express
Author:
Agatha Christie
Publisher:
Harper Collins (Agatha Christie Signature Edition)
Published:
June 4th, 2007
Page:
347p
ISBN:
9780007119318
Bought
at Kinokuniya Plaza Senayan 133K
Berada dalam Orient Express, Hercule
Poirot sedang menuju London ketika kereta yang ditumpanginya itu berhenti ditengah
malam karena tumpukan salju direl kereta. Keesokan harinya, sebuah mayat
ditemukan dalam kompartemen terkunci dengan dua belas luka tusuk. Korban adalah
Simon Rachett, seorang milyuner yang sehari sebelumnya sempat menghampiri
Poirot dan meminta bantuan karena mengaku dirinya sedang dalam bahaya, namun
Poirot menolak bekerja padanya. Atas permintaan temannya, M. Bouc, Direktur
dari perusahaan yang mengatur Orient Express, yang kebetulan sedang berada di
kereta yang sama, Poirot pun harus memulai penyelidikan dan mencari pembunuh
Rachett diantara para penumpang. Ada 14 orang penumpang (termasuk Rachett dan
Poirot) dan seorang kondektur di dalam gerbong yang sama dengan Poirot dan
Rachett.
Dari hasil memeriksa kompartemen korban, Poirot menemukan pembersih pipa cerutu dan sapu tangan wanita berinisial huruf H serta sepotong kertas yang hampir terbakar habis yang setelah diteliti lebih lanjut membawa Poirot melirik kembali kasus lain yang pernah terjadi di Amerika yang melibatkan runtuhnya sebuah keluarga karena penculikan dan pembunuhan anak oleh seorang criminal bernama Casetti a.k.a Simon Rachett. Dari sinilah Poirot memulai interview dengan semua penumpang dan kondektur untuk mencari petunjuk dan memahami kondisi psikologis mereka yang mungkin membantunya menemukan sang pembunuh. Apakah ini balas dendam atas kasus lama? Siapakah dari antara tiga belas orang tersangka yang punya motif paling kuat untuk melakukan pembunuhan?
Setelah membaca And Then There Were None dan The
Murder of Mr. Roger Ackroyd, yang adalah dua buku terbaik sang queen of crime, agak susah menuliskan
review untuk buku ini karena Murder on the Orient Express tidak kalah kuat dari
sisi plot, twist dan cara Poirot beraksi. Namun berbeda dengan kisah pembunuhan
Roger Ackroyd, kali ini Poirot tidak banyak berpindah tempat, karena tidak ada
seorang pun yang bisa meninggalkan kereta di tengah badai salju itu.
Satu-satunya kekuatan Poirot adalah mengumpulkan fakta yang ia temukan dari
hasil interview, menemukan kelemahan dari kesaksian setiap orang, mencari siapa
yang berbohong, membaca bahasa non-verbal mereka, serta bermain-main dengan
psikologis setiap tersangka, lalu merangkainya dengan otaknya yang luar biasa
brilian. Kadang-kadang ia menebak sesuatu yang bahkan membuat saya harus
membolak-balik halaman untuk mencari petunjuk apa yang membuat ia mengambil
sebuah kesimpulan dan menebak sesuatu. Banyak hal yang terlewatkan oleh saya
sebagai pembaca padahal saya jelas-jelas membaca fakta yang sama dengan Poirot.
Saya sarankan membaca buku ini
pelan-pelan supaya bisa menikmati setiap fakta, setiap kalimat dan mencerna
hipotesa yang dibuat oleh Poirot. Bahkan dua orang temannya, Bouc dan Dr.
Constantine yang duduk bersamanya saat interview semua penumpang pun
berkali-kali terkesan dengan pemikiran Poirot. Agatha Christie sekali lagi
memberikan ending yang tidak saya sangka, yang sepertinya adalah salah satu ciri
khasnya ya.
Pengen baca juga. Demam detektif gara-gara baru selesai baca novel Tangan Kelima.
ReplyDeletehttp://hapudin.blogspot.co.id/2016/05/buku-tangan-kelima-1-mobil-4-nama-5.html
Sekali baca Agatha Christie nanti ketagihan terus :D
DeleteAku pengen baca ini gara2 besok akan difilmkan bulan november. Kira2 masih ada yg jual ga yah bukunya?
ReplyDeleteyes..sebaiknya baca dulu. kalo terjemahan Indonesia kurang tau ya, mungkin Gramedia terbitin lagi tuh, kan lagi banyak terbitan agatha christie baru, coba dicek
Deletesy sdh baca semua novel AC yg tokohnya Poirot & tdk pernah bosan :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemau tanya, kebetulan saya mengambil skripsi novel ini, kira kira dalam novel ini mengambil teori tentang apa ya kira kira?
ReplyDeleteDo you know where I can find the complete collection? I want to buy the books with same kind of covers style
ReplyDeletesalah satu penulis serial detective favorit
ReplyDeletesuplier sosis