Tuesday, July 26, 2011

Review : Kejatuhan Troy

Ketika saya menyebut judul buku ini, teman-teman saya langsung merespon dengan kata "Yay..Kuda Troya". Kuda Troya memang sangat terkenal sekaligus juga menjadi objek yang menarik, bukan hanya untuk orang-orang masa kini yang melihat gambarnya saja, tetapi juga untuk Raja Priam dan bangsa Troy yang menemukannya di tepi pantai wilayah Troy ketika ditinggalkan oleh bangsa Yunani. 

Troy Vs Yunani. Orang Yunani kuno menganggap perang Troy adalah sebuah sejarah yang berlangsung sekitar abad ke-13 atau 12 SM. Namun untuk beberapa sumber modern, perang Troy ini dianggap sebagai sebuah event non historis. Peperangan antara Troy dan bangsa Yunani terjadi ketika tentara Akhaia (Yunani) melakukan penyerbuan terhadap kota Troya yang terletak di Asia kecil setelah Pangeran Paris dari Troy menculik Helena dari suaminya Menelaos, Raja Sparta. Peperangan itu telah berlangsung sepuluh tahun, namun bangsa Yunani belum bisa menembus benteng pertahanan Troy. Suatu hari, Raja Priam dari Troy mendengar bahwa bangsa Yunani telah meninggalkan Troy. Memastikan pendengarannya, Raja Priam pergi ke tepi pantai untuk melihat kapal-kapal Yunani. Alih-alih mendapatkan kapal-kapal musuhnya, Raja Priam justru menemukan sebuah patung kayu besar berbentuk kuda yang biasanya disebut wooden horse (selanjutnya kita sebut Kuda Troya). Semua orang meminta Raja Priam untuk membawa Kuda Troya ke dalam kota dan merayakan kemenangan atas penderitaan mereka selama ini. Patung kuda Troya dibawa masuk ke dalam kota, namun ketika semua orang telah tertidur, salah satu orang Yunani yang masih berada di dalam kota Troy, membuka patung itu, dari dalamnya keluar lah komandan pasukan Yunani dan beberapa orang lainnya. Mereka membuka benteng pertahanan Troy dan memanggil teman-temannya yang selama ini bersembunyi untuk menghancurkan Troy. Dalam sekejap api melahap kota Troy. Adalah seorang pemimpin pasukan Troy yang sekaligus cucu Zeus, Aeneas, mendapat mimipi dari Hector (pemimpin sebelumnya yang telah meninggal). Di dalam mimpinya, Hector memberinya petunjuk untuk segera meninggalkan Troy yang sebentar lagi akan hancur dan menurut hector, Aeneas lah harapan satu-satunya bagi Troy, kelak ia akan membangun sebuah negeri baru di seberang lautan. Setelah melihat kematian Raja Priam, Aeneas membawa ayah dan putranya bersama bangsa Troy yang bersedia ikut dengannya untuk meninggalkan Troy. Mereka membangun kapal-kapal dan mulai mengarungi lautan untuk mencari negeri yang telah dijanjikan para dewata untuk mereka.

Kau akan tiba di sebuah negeri yang disebut Hesperia, dimana terdapat sungai Tiber yang airnya mengalir dengan lembut. Disana hidupmu akan makmur dan kau ditakdirkan menikah dengan seorang putri raja [hal 17]  

The Journey. Kapal-kapal Troy dibawah pimpinan Aeneas mengarungi lautan mencari negeri baru untuk mereka diami. Mereka harus menjelajahi berbagai belahan dunia dan dilanda berbagai rintangan. Mereka mendapatkan gangguan dari para Harpi (wanita-wanita yang telah dikutuk dan diubah menjadi mahluk mengerikan semacam burung, mirip burung nasar yang memakan bangkai) yang merampas makanan mereka. Kapal-kapal mereka dihantam badai besar yang dibuat oleh Raja Aelous atas permintaan Dewi Hera yang sangat membenci Troy. Namun, karena perjalanan itu adalah kehendak dewata, Aeneas pun mendapat banyak bantuan dari para dewa. Aeneas sampai di Carthage, sebuah kota yang indah yang dipimpin oleh Ratu Dido yang terkenal kecantikannya. Ratu Dido menyambut bangsa Troy yang dibawa Aeneas dengan sangat baik sehingga Aeneas nyaris lupa dengan tujuan perjalanannya, namun Zeus mengutus Hermes untuk mengingatkan Aeneas. Walaupun tahu bahwa Ratu Dido akan sangat marah dengan kepergiannya, namun Aeneas tetap mengumpulkan bangsanya dan meninggalkan Carthage untuk melanjutkan perjalanan sampai akhirnya mereka tiba di sebuah tempat dimana sungai Tiber mengalir dan bertemu dengan Raja Latinus dari Latium. 

Latin Vs Troy. Adapun Raja Latinus telah lama mendengar kehendak dewata bahwa anaknya, Putri Lavinia, kelak akan menikah dengan seorang asing yang akan datang ke negeri mereka. Walaupun istri Latinus lebih menginginkan anaknya menikah dengan pangeran Turnus, namun kedatangan Aeneas bersama rombongannya memberikan keyakinan lebih kuat kepada Raja Latinus untuk mengikut kehendak dewata. Raja Latinus menyambut Aeneas dengan sangat baik dan berjanji akan menikahkan anaknya dengan Aeneas. Namun sekali lagi Dewi Hera memainkan perannya untuk merusak pertemuan baik antara Aeneas dan Raja Latinus. Hera turun ke dunia bawah dan meminta bantuan Alecto yang menyukai kemarahan dan balas dendam untuk membantunya  memfitnah Aeneas untuk memicu peperangan antara bangsa Latin dan Troy. Alecto memicu kemarahan lewat hati Amata, sang Ratu Latium yang menginginkan putrinya menikah dengan pangeran Turnus. Alecto juga memicu kemarahan di hati Turnus yang tidak rela Lavinia menikah dengan Aeneas. Dengan bantuan Alecto, Turnus berhasil menghasut rakyat Latium sehingga mereka berbalik memusuhi Troy. Melihat perbandingan pasukan mereka, Aeneas merasa cemas karena mereka kekurangan pasukan sementara pasukan Latin sangat banyak. Namun Dewa Sungai datang dalam mimpi Aeneas dan mengarahkannya untuk meminta bantuan dari Raja Evander dari Pallanteum. Raja Evander bersedia membantu Aeneas. Dewi Aphrodite juga membantu Aeneas melalui suaminya Dewa Api yang kemudian membuatkan peralatan perang untuk Aeneas. Apakah peperangan antar dua bangsa ini bisa dihindari? Jika perang ini terjadi bukankah akan membawa banyak sekali korban? Apakah Aeneas berhasil menikahi Putri Lavinia? Anda harus membaca bagian yang sangat menarik ini.

Legenda Perang Troy. Perang Troy oleh sebagian orang juga disebut sebagai legenda. Konon, Eris sang Dewi perselisihan memberikan apel emas/apel perselisihan kepada Dewi Athena, Hera dan Aphrodite yang ditujukan untuk yang tercantik. Hal itu memicu pertengkaran hebat antara ketiga Dewi itu. Zeus yang melihat pertengkaran itu, mengirim para Dewi kepada Paris yang akhirnya memilih Aphrodite sebagai yang tercantik. Sebagai gantinya, Aphrodite membuat Helen, seorang wanita yang paling cantik jatuh cinta kepada Paris, anak Raja Priam yang akhirnya membawanya ke Troy dan akhirnya memicu peperangan antara bangsa Yunani dan Troy.

###

Penerbit Oncor menyuguhkan sebuah sisi cerita dari perang Troy yang menurut saya sedikit berbeda dari berbagai cerita yang sering sekali muncul. Beberapa film tentang perang Troy selalu menceritakan peperangan antara Archilles dan Hector. Namun, melalui kisah di buku in, kita bisa melihat sebuah awal baru dari kehancuran Troy lewat Aeneas yang kelak akan menjadi cikal bakal bangsa Romawi yang besar.

Publius Vergilius Maro atau yang lebih dikenal dengan Virgil adalah seorang penyair romawi klasik yang terkenal lewat tiga karya besarnya – The Eclogues, The Georgics, dan The Aeneid. Kisah di dalam buku ini, diambil dari The Aeneid karyanya yang mengikuti model sastra epik Homer, ILLiad dan Oddysey. Mungkin akan terasa lebih seru jika sebelum membaca buku ini, pembaca terlebih dahulu membaca kisah yang dituturkan oleh Homer tersebut. Buku terbitan Oncor ini merupakan sebuah versi ringkas yang telah dirangkai dengan sangat menarik. Saya tidak menjumpai typo di dalam buku ini atau mungkin saya tidak menyadarinya karena sedang nikmat membaca. Namun, saya kurang puas dengan suguhan kisah terbitan Oncor ini. Saya berharap suatu hari nanti bisa membaca kisah ini dari versi yang utuh dengan harapan saya akan lebih mengenal emosi dari setiap tokoh didalamnya.

NB : Isitlah Kuda Troy, bahkan telah digunakan untuk menggambarkan sebuah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem komputer atau jaringan yang biasanya kita dengar dengan sebutan Trojan.

--------------------------------------------------
Judul : Kehancuran Troy
Penulis : Virgil
Penerbit : Oncor Semesta Ilmu
Terbit : 2011 (Cetakan I)
Tebal : 134 hal
ISBN : 978-602-96828-0-6
-------------------------------------------------

6 comments:

  1. hehe, virus trojan emang serem...
    btw baru tau malah ada kisah lain dari troya selain perang achiles dan hector (brad pitt!). sepertinya bagus ya buku ini...

    ReplyDelete
  2. Ngomongin tentang typo, ada kok. Hanya aku lupa di halaman berapa karena aku gak mencatat

    ReplyDelete
  3. @astrid : iya mba memang yg sering difilemin itu kisah antara hector dan achilles, menurutku sih buku ini bagus

    @fanda : o iya ya..aku gk memperhatikan mba

    ReplyDelete
  4. Waaaa.. Sepertinya buku ini yang saya tunggu2 karena menceritakan apa yang terjadi sama pengungsi Troya. Thanks for the review Esi *ngiler nih* ;)

    ReplyDelete