Title: The
Rosie Project
Author:
Graeme Simsion
Publisher:
Gramedia Pustaka Utama
Published:
Jakarta 2015
Pages: 372p
ISBN:
978-602-03-2193-6
Don
Tillman, berusia 39 tahun, tinggi dan attractive,
bekerja sebagai associative Professor
di Universitas Melbourne, bisa memasak Lobster yang katanya enak, dan menurut
tetangganya adalah gambaran seorang suami ideal. Who doesn’t want that? Namun, dia menderita Sindrom Asperger!
“Seorang
penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan
lingkungannya, ia kurang memahami percakapan nonverbal namun mengerti setiap
kata seperti halnya kamus. Penderita sindrom Asperger umumnya memiliki IQ yang
tinggi dan cenderung sangat teratur dalam mengelompokkan segala sesuatu serta repetitive dalam melakukan aktivitas
mereka” Sounds exactly like Don Tillman!
Don
Tillman berencana untuk mencari istri namun metode kencan tidak pernah
membawanya lebih dekat ke tujuannya. Ia tidak pernah mengalami kencan kedua,
karena banyak ketidaksesuaian yang ia temukan pada pasangan kencannya. Dengan
bantuan dua orang temannya, pasangan suami istri, Gene-Claudia, Don Tillman pun
memulai Project Istri. Kali ini bukan dengan metode biasa, namun dengan
kuesioner, dengan sejumlah pertanyaan yang disusun rapi oleh Don untuk
menyaring wanita Ideal yang ia inginkan.
Rosie sangat jauh dari kata Ideal versi Don Tillman. hal-hal sederhana seperti tidak merokok, bukan vegetarian dan bisa memasak saja sudah sangat jauh dari gambaran seorang Rosie, namun mereka bertemu dan bentrokan kepribadian dan kebiasaan terjadi, ketidaksesuaian muncul dalam rutinitas keduanya, terutama Don Tillman. Relasi Don-Rosie sangat menarik untuk diikuti, bukan karena drama yang diselipkan oleh Simsion, tetapi karena seorang penderita sindrom Asperger bertemu dengan mahasiswa PhD Psikologi. Semua percakapan Don-Rosie lucu dan cerdas, tapi tidak pretentious.
Buku
ini sangat unik dan saya mengapresiasi penulis atas keakuratan deskripsi
penderita sindrom Asperger dan perilakunya dalam hubungan social, apalagi yang sifatnya sangat personal seperti Don dan
Rosie. Namun Simsion ternyata tidak mengalami banyak kesulitan, karena sebagai
seorang Profesional di dunia IT, ia banyak berinteraksi dengan penderita
sindrom Asperger. Simsion mengolah karakter dan mendekripsikannya dengan jelas,
sehingga saya seperti bisa mengenali mereka satu persatu. Hal lain yang membuat
cerita ini lebih menarik adalah Simsion menempatkan calon professor psikologi sebagai
“sparring partner” bagi Don Tillman,
bukan sekedar mahasiswa psikologi biasa, tetapi calon Professor yang
digambarkan juga sangat cerdas dalam bidangnya. Sepanjang membaca saya banyak
senyum-senyum sendiri melihat reaksi Don Tillman, apalagi ketika dia mulai
bingung mana yang harus ia dengarkan : otak vs hati! Simsion juga menyinggung
mengenai open relationship antara
Gene dan Claudia yang menarik perhatian saya. Claudia adalah seorang ahli dalam
psikologi klinis, Ia tahu persis apa akibat dari setiap perilaku, tetapi dia
tetap menyetujui hubungan terbuka dan perilaku suaminya dengan alasan yang
tidak masuk akal menurut saya. Eits, bukan hanya saya tetapi Don Tillman pun
merasa itu tidak masuk akal!
Okey
cukup dengan Review The Rosie Project, saatnya beralih ke Secret Santa. Buku
ini diberikan oleh seorang Santa di bulan Desember tahun lalu dan sudah menjadi
aturan permainan untuk saya mereview buku ini sekaligus menebak siapakah si santa
misterius yang hanya memberikan bookmark
dan tulisan “Jejakku di pembatas kisahmu” sebagai petunjuk. Anyway terimakasih untuk buku ini. Pilihan yang tepat. Rasanya kalau bukan karena kado, saya mungkin tidak akan mencoba membaca buku ini (romance is not my cup of tea), tetapi ternyata sangat recommended untuk dibaca. Terjemahan Gramedia pun mudah dipahami.
Untuk melihat riddle yang lebih detail, bisa cek dipostingan Riddle ini. Dear santa, saya
pusing dan mulai hopeless menebak siapa dirimu, jadi saya akan menebak saja
sesuai dengan dugaan ya. Riddle-mu hanya mengatakan "Jejakku di pembatas kisahmu", dengan seplastik pembatas buku bertema paris yang kau tempelkan didepan cover buku. Saya tak bisa berpikir hal lain selain tema Paris itu, jadi setelah blog walking ke semua member BBI yang ikut Secret Santa, rasanya yang paling mungkin cocok dengan Riddle ini adalah mba Perdani Budiarti karena tema blognya yang senada dengan Riddle itu. Maaf ya kalau salah Santa.
Submitted to:
Oops, kasih tau nggak ya xD
ReplyDeleteitu tema blognya baru saja aku ganti loh, mbk, setelah event SS berlalu xD
DeleteAhhhh aku sudah hopeless mba hahaha gk tau siapa santaku :D
DeleteAduh maafkan saya jika riddlenya terlalu susah. Sebenarnya petunjuknya sudah disebut mbak Dani di komentar postingan riddle
ReplyDeletedaneeollieDecember 27, 2015 at 11:07 PM
hoooh, si kucing hitam meninggalkan jejak, ho
Yap, kucing hitam adalah jejak saya. Ini adalah judul dari salah satu cerpen paling terkenal dari Edgar Allan Poe, dan saya baru menerjemahkan 7 Kisah Klasik Edgar Allan Poe yang bukunya terbit September 2015 kemarin. Dalam buku ini, cerpen Kucing Hitam adalah salah satu cerpen yang turut saya terjemahkan.
https://www.goodreads.com/book/show/26783256-7-kisah-klasik-edgar-allan-poe?from_search=true&search_version=service
Aduh, maaf ya kalau riddlenya bikin pusing. Tapi, saya ikut seneng karena sudah suka sama bukunya (dan juga pembatas buku kucing hitamnya). *Lalu kabur sambil ngikut Jup cari harta karun.
Haduhhhh Dion...kamu riddlenya general banget sih kan bkin pusing hahaha
Deletelagian itu bookmarknya girly abis jd aku pikir yg ngasih cowok. Yaahh tahun ini aku gk bisa menebak deh jadinya :(
tpi makasih bukunya ya Dion :D
dioooon bener2 riddle yang menjebak. hehehehe bikin semua pusing XD
ReplyDeleteessy kapan2 aku pinjem ya rosie project nya :)
Iya nih kak, aku pusing sama riddlenya dion. Iya boleh silahkan dipinjam bukunya
Deletebuseeet mas Dion ternyata
ReplyDeletebtw cerpen Edgar Allen Poe diterjemahkan sama Mas Dion semua? wiiih hebatt
Buku ini masih ketimbun, sekilas mirip-mirip Mark Haddon ya gaya ceritanya #penasaran
ReplyDelete